TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co)- Kepala desa di Kecamatan Hulu Kuantan dipusingkan adanya oknum yang mengastasnamakan wartawan setelah melakukan wawancara meminta duit kepada Kepala desa dengan modus mencari kesalahan pada proyek yang dikerjakan di desa.

Bahkan oknum tersebut, sering kali memanfaatkan profesinya mencari keuntungan tidak lagi menjadi kontrol sosial di tengah masyarakat.

Hal tersebut sempat dirasakan oleh Kades Sungai Alah M Rizal. "Kadang karena kita kasian, dia minta uang minyak kita kasih, tapi oknum wartawan ini minta lebih sampai jutaan rupiah, katanya untuk operasional,"ujar Kades Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Jumat (16/9).

Tidak hanya oknum wartawan yang sering datang, kadang ada juga oknum yang mengatasnamakan LSM juga datang setelah itu mereka meminta uang ke kami Kades. Setelah meninjau-ninjau proyek desa mereka lalu menemui kades lalu minta duit minyak sampai operasional.

"Kalau sekedar uang minyak mungkin bisa kita kasih, kadang mereka ini minta uang untuk operasional, yang jumlahnya cukup banyak ada yang minta jutaan rupiah," kata M Rizal.

Bagaimana kita mau kasih jumlah sebanyak itu, sementara kegiatan di desa ini kita SPj-kan. "Arahnya sudah ke pemerasan, saat kita kasih kwitansi oknum ini menolak menandatanganinya," katanya.

Kita berharap ini menjadi perhatian serius semua pihak, kalau hanya sekedar ingin mendapatkan informasi tentu desa tidak akan segan memberikan informasi menyangkut pembangunan yang dilakukan didesa terutama dari dana desa.(rob)