Hingga 29 Maret Ada 283 Pemulasaran Jenazah dengan Protap Corona di Jakarta

Hingga 29 Maret Ada 283 Pemulasaran Jenazah dengan Protap Corona di Jakarta

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ada ratusan pemulasaran (penanganan) dan pemakaman dengan prosedur tetap (protap) seperti yang dilakukan kepada pasien meninggal akibat virus Corona. Salah satunya yakni jenazah tersebut dibungkus dengan plastik.

"Sejak 6 Maret itu mulai ada kejadian pertama sampai dengan kemarin 29 Maret itu ada 283 kasus," kata Gubernur DKI Jakarta itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).

Ratusan jenazah itu kata Anies, terdiri dari pasien yang telah ditetapkan positif corona dan ada pula yang belum sempat tes serta yang masih menunggu hasil laboratorium. Dari jumlah tersebut dia menyebut penyebaran corona di Jakarta sudah mengkhawatirkan.


Karena hal itu dia meminta agar masyarakat ikut serta dalam pembatasan atau pencegahan penyebaran corona.

"Saya minta benar-benar agar masyarakat jangan cuma pandang angka ini sebagai statistik. Mereka adalah warga yang bulan lalu sehat, mereka punya keluarga. Harus kita cegah serius dengan pembatasan," jelas Anies.

Jumlah Pasien Terus Naik

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 720 kasus dan data tersebut berdasarkan webiste corona.jakarta.go.id hingga pukul 10.35 WIB.

Dalam laman tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 48 orang, meninggal 76 orang, yang masih mendapatkan perawatan 445 orang dan isolasi mandiri ada 151 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 599 kasus. Kemudian sebanyak 462 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 258 belum diketahui.