ODP Corona di Riau 4.434 Orang, Gubri Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

ODP Corona di Riau 4.434 Orang, Gubri Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

RIAUMNDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan bupati dan wali kota untuk mengawal pelaksanaan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus corona.

"Saya minta semua kepala daerah mencermati dalam menerapkan protokol kesehatan. Pantau dari level kota hingga desa agar kalau ada yang positif bisa kita segera tangani,'' kata Syamsuar, Jumat (27/3/2020).

Syamsuar menyebut, penerapan protokol kesehatan dari pemerintah pusat ini dinilai perlu menjadi perhatian terutama mendekati arus mudik tahun ini.


Selain itu, Syamsuar juga meminta kepala daerah gencar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari keramaian serta menunda kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan.

"Kepala daerah juga tolong pantau kegiatan masyarakat di taman kota dan tempat-tempat hiburan serta keramaian," kata Syamsuar.

''Sudah banyak yang meninggal, bahkan hingga tenaga medis. Maka, patuhi imbauan pemerintah dan mari kita berdoa agar wabah ini segera berakhir," sambung Syamsuar.

Sementara, data terbaru angka orang dalam pemantauan (ODP) di Provinsi Riau pada Jumat (27/3/2020) meningkat mencapai 4.434 orang. Sedangkan yang sudah melaui proses pemantauan sebanyak 57 orang. Penambahan angka ODP di Riau disebabkan warga yang merantau ke Malaysia memilih pulang.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang. Dari jumlah tersebut, 50 orang dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di Riau. Sisanya sebanyak 22 orang dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Data di Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan, PDP yang tengah dirawat masing-masing di RSUD Bangkinang 2, RSUD Kuansing 1 orang, dan RSUD Indradirigiri Hulu 1 orang.

Selanjutnya di RSUD Siak 4 orang, di RSUD Puri Husada Tembilahan berjumlah 2 orang dan di RSUD Pelalawan 4 orang.

Lalu di RSUD Dumai 6 orang, RSUD Meranti 1 orang,  RSUD Bengkalis 11 orang, dan lainnya 40 orang tersebar di sejumlah rumah sakit yang ada di Pekanbaru.


Reporter: Rico Mardianto