Ramayana Plaza Bangkinang

Mulai April Ditutup

Mulai April Ditutup

BANGKINANG (HR)-Ramayana di Plaza Bangkinang mulai 1 April akan menutup usahanya di Plaza Bangkinang. Saat ini  barang-barang yang selama ini dijual ke konsumen di lantai II mulai dipindahkan dan diangkut ke daerah lain dengan menggunakan truk.

Informasi yang berhasil dihimpun, Selasa (31/3) menyebutkan, keputusan Ramayana itu membuat masyarakat kaget  karena pada saat berada di lantai II terlihat lokasi yang biasa dipadati pakaian itu terlihat lapang.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Amin Filda mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan secara tertulis pindahnya Ramayana di Plaza Bangkinang itu. Namun informasi di lapangan telah diperolehnya bahkan barang-barang milik Ramayana sudah diangkut.

"Saya belum mendapatkan laporan resmi tapi memang banyak masyarakat yang menanyakan lantai II Plaza Bangkinang yang biasa dipakai Ramayana sudah kosong," jelasnya.

Saat ditanya penyebab pindahnya Ramayana dari Plaza pertama di Bangkinang itu, Amin Filda menduga penjualan yang belum sebanding dan ditambah lagi tunggakan retribusi ke Pemkab Kampar.

"Saat MoU dengan Bupati Kampar dipimpin Burhanuddin, retribusi Ramayana Rp100 juta setahun. Namun kenyataanya mereka tak sanggup membayarnya dan kita tetap menagih retribusi itu,’" jelasnya.

Manajer Plaza Bangkinang Suryanto ketika dikonfirmasi membenarkan pindahnya Ramayana itu terhitung 1 April nanti. Saat ini mereka sedang memindahkan barang-barang miliknya.

Dikatakannya, selera masyarakat Bangkinang cukup tinggi dan pendapatannya tidak maksimal. Saat ditanya berapa lama rencana Ramayana menyewa tempat di Plaza Bangkinang Suryanto menyebutkan, selama 25 tahun namun pihaknya akan menggelar rapat penyebab mereka pindah.

Suryanto belum bisa memastikan investor mana yang akan mengisi ruang lantai II Plaza Bangkinang yang ditinggalkan Ramayana itu.

"Kita berharap dukungan dari masyarakat karena dengan ditutupnya Ramayana itu berdampak terhadap tenaga kerja di sana," harapnya.(dom)