DUKUNG SENTRA PETERNAKAN

Tebingtinggi Timur akan Bangun Puskeswan

Tebingtinggi Timur akan Bangun Puskeswan

SEI TOHOR (HR)- Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti akan membangun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pembangunan ini dilaksanakan mengingat perkembangan peternakan khususnya budidaya sapi yang terus berkembang di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis, didampingi Kabid Peternakan drh Sri Nofrianti, Senin (30/3) kepada Haluan Riau mengatakan pembangunan pusat kesehatan hewan itu sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah yang menetapkan Kecamatan Tebingtinggi Timur menjadi sentra peternakan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Lokasi pembangunan itu akan dilaksanakan di Desa Sungai Tohor  dan hal itu dilakukan melalui dana APBN. Semua proses lelangnya digelar di pusat. Kita hanya sebagai user dan menerima hasilnya, "sebut Kadis DKPP yang akrab dipanggil Icut itu.

Disampaikannya, wilayah Kecamatan Tebingtinggi selain memiliki ketersediaan lahan yang luas, juag ketersediaan pakan sapi yang mudah didapatkan.

 Sehingga sejak awal Pemerintah Kabupaten telah menetapkan Kecamatan Tebingtinggi Timur dijadikan sebagai sentra pertenakan. Beberapa tahun belakangan ini perkembangan atau budidaya ternak sapi di kecamatan ini terus meningkat dan berkembang.

Hingga saat ini tercatat kurang lebih 1.000 ekor ternak sapi berhasil diternakkan dan semua itu awalnya melalui bantuan pemerintah.

Di Tebingtinggi Timuri, sejauh ini seluruh peternak menunjukkan kinerja yang membanggakan dimana setiap tahun pertambahan sapi itu terus terjadi.
   
Untuk itu, selain akan membangun Puskeswan itu, dinas terkait juga telah menambah tenaga penyuluh peternakan menjadi enam orang ditambah satu orang dokter hewan yang setiap saat membantu warga memeriksa kesehatan ternaknya.

Ketika disinggung mengenai mobiler dan alat kesehatan (Alkes), Sri menambahkan, akan mengusulkan kelengkapan peralatan Puskeswan tersebut ke provinsi.

"Kita akan minta ke Provinsi terkait mobiler dan Alkes yang kita butuhkan untuk mendukung operasional Puskeswan tersebut," katanya.

Diungkapkanya, pembangunan Puskeswan itu akan menelan dana sebesar ratusan juta rupiah dan dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapanan Belanja Negara (APBN).

"Selain membantu peternak, pembangunan Puskeswan juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan peternakan di Meranti, khususnya peternak di Tebingtinggi Timur,” tambah Sri. ***