SIAK HULU (HR)- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar akhirnya selesai melaksanakan konferensi, Minggu (29/3) di Hotel Tiga Dara di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

Nasrul yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar akhirnya diamanahkan untuk menakhodai organisasi guru-guru di Kabupaten Kampar tersebut untuk periode 2015-2020 menggantikan Muhammad Yasir.

Usai dinyatakan terpilih sebagai ketua PGRI Kabupaten Kampar periode 2015-2020, Nasrul langsung diambil sumpah dan jabatannya yang disaksikan oleh Ketua PGRI Provinsi Riau Prof Isjoni.

Nasrul dipilih oleh seluruh peserta dari 21 kecamatan, masing-masing kecamatan diwakili oleh 3 orang, total peserta ada 63 orang. Sementara posisi  wakil ketua ditempati oleh Edi Rusmadinata dan  Jhon Haril.

Sedangkan untuk susunan penasehat  terdapat 5 orang dewan penasehat yaitu Bupati Kampar, Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan mantan Ketua PGRI Kampar Muhammad  Yasir.

Untuk struktur organisasi  terdapat seketaris yang dijabat oleh Syarifuddin , wakil seketaris dijabat oleh  Gindo Mandalasa, bendahara dijabat oleh Nonik Lestari dan jabatan wakil bendahara dijabat oleh M Syafei.

Selanjutnya  jabatan bidang organisasi dan kaderisasi dijabat oleh  Jasur, bidang ketenagakerjaan dan kesejahteraan dijabat oleh Abdul Muis, jabatan  bidang informasi dan komunikasi dijabat oleh  Admiral,  untuk jabatan penelitian dan pengembangan dijabat oleh Aidil dan jabatan pendidikan dan pelatihan dijabat oleh Ahmad Tarmizi.

Ketua PGRI Kabupaten Kampar Nasrul dalam sambutannya ketika pengambilan sumpah dan jabatannya selaku Ketua PGRI Kabupaten Kampar mengatakan, jika pekerjaan dilakukan secara bersama maka apa yang diharapkan bisa berjalan dengan baik.

 Selain itu diperlukan kerjasama antara lini dalam struktur organisasi PGRI Kabupaten Kampar untuk menyukseskan berbagai program yang dijalankan.

Ia menambahkan, PGRI merupakan sebuah organisasi pelayanan untuk seluruh guru. Tugas berat saat ini telah menanti di depan. Menurutnya, jabatan ini  merupakan amanah yang harus dilaksanakan.

"Jika kita tidak bisa menjalankan amanah, maka amanah ini bisa menjadi mudarat," ujar Nasrul. Diajuga mengharapkan keseriusan dan niat baik seluruh pengurus dalam menjalankan tugas sesuai penempatannya.

Selanjutnya Nasrul mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati Kampar yang juga sebagai dewan penasehat PGRI, seluruh landasan pekerjaan harus berlandaskan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar.

Ketua PGRI Provinsi Riau Isjoni yang ikut hadir menyaksikan pengambilan sumpah jabatan ketua PGRI itu mengatakan, ini merupakan anugerah kepada PGRI Kabupaten Kampar, sebab ketua PGRI Kampar sekarang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.

 "Ini artinya anggota PGRI apabila menyampaikan keluh kesahnya bisa tersampaikan langsung," beber Isjoni. (hir)