Nasib Jamaah Umrah RI yang Sedang Dalam Penerbangan ke Saudi

Nasib Jamaah Umrah RI yang Sedang Dalam Penerbangan ke Saudi

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi telah resmi menangguhkan sementara kedatangan jamaah umrah asing, termasuk dari Indonesia. Namun ternyata ada dua pesawat jamaah RI yang sedang menuju Madinah hari ini.

Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, KBRI 'mengawal' langsung keberangkatan dua pesawat yang mengangkut jemaah asal Surabaya dan Jakarta. Pihak KBRI akan memastikan dua pesawat itu aman sampai Saudi.

"Kita juga sedang pastikan dua flight aman. Yaitu dari Jakarta dan Surabaya. Hanya dua flight yang bisa terbangkan umrah dari Jakarta SV 817 dan SV 3591 dari Surabaya," kata Agus Maftuh, kepada wartawan, Kamis (27/1/2020).


Agus mengatakan, total ada 437 jamaah asal RI yang terlanjur diterbangkan ke Madinah di dalam dua pesawat tersebut. Sementara penerbangan jemaah lain di Jakarta dibatalkan.

"Yang SV 819 dari Jakarta yang akan angkut 317 jemaah dicancel," paparnya.

Agus menambahkan, tiga penerbangan juga dikonfirmasi berangkat ke Saudi.

"Untuk Garuda GA 980 nanti sore jam 17.00 sudah dikoordinasikan dengan pihak otoritas Bandara Jeddah. JT112 Palembang-Madinah sedang dikoordinasikan. JT100 Surabaya aman," lanjut dia.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya. Hal itu diungkapkan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Kamis waktu setempat.

Mengutip SPA, keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Penangguhan ini berlaku untuk semua negara termasuk Indonesia.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, sejumlah jemaah yang hendak umrah tertahan. Berdasarkan keterangan Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi, jemaah umrah Indonesia per pukul 12.00 WIB sudah tidak bisa terbang ke Arab Saudi. 

"Itu (laporan) langsung staf saya dari airport bahwa per jam 12 itu tidak boleh lagi ada penerbangan menuju ke Jeddah," kata dia.