Perjalanan Isuzu Panther Berakhir di Indonesia

Perjalanan Isuzu Panther Berakhir di Indonesia

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Isuzu dikabarkan mengakhiri perjalanan Isuzu Panther di Indonesia. Kabar ini muncul ke permukaan setelah ramai di media sosial salah satu pecinta Isuzu Panther yang mengunggah kabar tersebut.

"The Legend...Produksi mu boleh berakhir, tapi cintaku padamu tidak akan pernah pupus. Kau akan tetap menjadi legenda di kancah dunia otomotif Indonesia. Persatuan dan Persaudaraan kami di Panther Mania pun tidak akan goyah selamanya. Silaturahmi diantara kami tidak akan pernah putus hanya karena pergantian zaman," tulis panther_mania.

Bahkan dalam foto tersebut jelas tertulis, ucapan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan Isuzu yang sudah memproduksi mesin Isuzu Panther.


"End of Production Engine Model 4JAI-TBR54. Terima kasih kepada seluruh karyawan atas support produksi engine 4JAI-TBR54. total produksi 345.900 units," tulis dalam spanduk tersebut.

Sayang hingga saat ini pihak Isuzu Astra Motor Indonesia, hingga saat ini belum bisa dihubungi. Meski demikian, kabar ini tentu cukup membuat kaget pencinta Isuzu Panther. Karena tercatat Panther dari awal hadir di Indonesia telah mengawali 4 perubahan.

Diawali dari generasi pertama tahun 1991-1996 yang disebut sebagai Panther Kotak Pre-Facelift, lalu diikuti generasi kedua 1996-2000 yang disebut dengan Panther Kotak Facelift, selanjutnya generasi ketiga Panther Kapsul versi awal (2000-2004), dan generasi terakhir diawali tahun 2004-hingga saat ini.

Namun jika melihat sejarah panjang Isuzu Panther, pasti semuanya mengakui mobil penumpang dengan berbekal mesin diesel ini. Bahkan tanpa promosi besar Isuzu masih menjual Isuzu Panther. Tercatat Juni 2019 lalu, Isuzu masih melego Panther.

Dalam situs resmi Astra Isuzu, Panther masih dijual di pasaran. Ada empat model Panther yang ditawarkan masyarakat Tanah Air. Keempat model itu adalah Panther Smart (LM), Panther LV, anther LS, dan Panther Grand Touring.

Keempatnya masih mengusung mesin diesel seperti julukan Panther yang tak pernah berubah dari dulu yakni 'Rajanya Diesel'. Harganya pun bervariasi.

Panther paling murah dibanderol Rp 279,1 juta untuk model Smart (LM). Sementara varian LV harganya dipatok mulai Rp 286,4 juta. Beralih ke Panther LS, harga jualnya mencapai Rp 308,9 juta. Terakhir varian tertinggi Grand Touring dibanderol Rp 332,3 juta.

Namun kini Isuzu Panther akan mengakhiri perjalanan, dan besar kemungkinan hal ini karena keterkaitan aturan emisi. Terlebih saat ini Isuzu sudah memiliki pilihan MU-X yang lebih bersaing.



Tags Otomotif