Kamis Bersepeda Perlu Ditinjau Ulang

Kamis Bersepeda Perlu Ditinjau Ulang

BENGKALIS (HR)-Setiap hari Kamis Jalan A Yani terutama di depan Kantor Bupati Bengkalis, selalu padat parkir kendaraan. Ratusan sepeda motor dan mobil yang parkir hingga dua lapis kiri kanan, membuat pengguna jalan yang melintasi kawasan itu  terganggu dan tak nyaman. Warga meminta  hal ini perlu ditinjau ulang.

Sebab, padatnya parkir Jalan A Yani setiap Kamis itu, bukan karena banyaknya tamu Pemkab Bengkalis, namun area parkir di halaman Kantor Bupati berpindah ke jalan menyusul kebijakan PNS wajib ke kantor bersepeda. Bagi yang tidak bersepeda, maka kendaraannya tidak boleh masuk ke dalam kantor Bupati.

Sayangnya, sejak program itu digulirkan enam bulan lalu, minim sekali pejabat maupun PNS Pemkab Bengkalis yang menggunakan sepeda. Program ini malah  hanya menjadi pengalihan parkir kendaraan roda dua dan empat dari halaman kantor bupati ke jalan A Yani atau di depan Kantor Bupati.

"Waktu kita diwajibkan untuk bersepeda ke kantor memakai sepeda, saya terpaksa membeli sepeda dengan kredit. Namun ternyata  program ini tak jalan. Tak ada yang memakai sepeda ke kantor. Pegawai bahkan pejabat tetap menggunakan motor dan mobil yang diparkir di jalan karena tak boleh masuk kantor," jelas salah seorang pegawai Pemkab Nazi, Minggu (29/3)

Menurutnya, program Kamis Bersepeda sebenarnya bagus, untuk membiasakan berolahraga kepada pegawai setelah pada Kamis pagi melakukan senam. Namun karena pejabat yang harusnya memberi contoh tak ada yang bersepeda ke kantor,  pegawaipun tetap menggunakan motor dan mobil yang akhirnya di parkir di jalan.

Salah seorang warga Bengkalis, Amin  menilai, baiknya program Kamis bersepeda itu ditinjau ulang saja. Karena tak berjalan sebagaimana yang diharapkan Pemkab. Yang  ada justru hanya memindahkan area parkir kendaraan pegawai dari halaman kantor bupati ke jalan raya. Yang jelas menganggu kenyamanan lalulintas.

"Kalau program ini diterapkan oleh pegawai dan pejabat, tak masalah. Tapi inikan tidak. Sejak program ini dicanangkan, tak ada pegawai yang menggunakan sepeda pergi ke kantor. Baiknya program ini ditinjau ulang kembali atau dihapus sekalian. Biar kendaraan pegawai tak lagi parkir di jalan," ungkapnya.

Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri  ketika dihubungi, Minggu (29/3), menjelaskan belum ada rencana Pemkab Bengkalis untuk menghapus program Kamis bersepeda ini. Kalau pun saat ini implementasinya di lapangan belum optimal, ke depan akan lebih diefektifkan.

"Belum ada rencana untuk menghapus program ini.  Efektifitasnya akan lebih diperhatikan ke depan," ungkap Johan. (man)