BANDAR PETALANGAN (HR)-Harapan para orangtua siswa menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang jaraknya dekat dari rumah akan terwujud. Karena akan dibangun SMPN 1 Kelas Jauh yang telah berdiri sejak tahun 2012 di Sesa Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan. Berkat kerjasama semua komponen masyarakat, maka berdirilah gedung SMPN itu secara swadaya masyarakat.

Namun, masyarakat sedikit dibuat kecewa. Pasalnya, menurut informasi yang diperoleh dari mantan Kepala Desa Lubuk Keranji Timur Ahmad Affandy, tahun 2013 lalu melalui Bupati Pelalawan telah direkomendasikan agar penambahan ruangan belajar segera dilakukan.

"Kita akui tahun 2013 lalu Bupati pernah merekomendasikan pembangunan gedung sekolah berikut mobilernya. Namun, setakad ini, tetap saja ruangan belajar nan usang yang dibangun dari hasil kerjasama segenap masyarakat Lubuk Keranji Timur," ungkap Ahmad Affandy, Selasa (17/2).

Sejumlah material untuk membangun lokal sederhana di SMPN Kelas Jauh itu, katanya, adalah barang bekas dari pembongkaran rumah-rumah karyawan milik PT Serikat Putra.

"Atap yang digunakan di gedung SMPN Kelas Jauh ini adalah milik rumah-rumah staf PT Serikat Putra yang dihibahkan ke kita. Asbes bekas itu kita sulap, agar anak didik yang belajar tak terkendala. Janji Pemkab menambah gedung dan ruangan belajar, hingga kini belum terealisasi juga," ungkapnya.

Sekolah ini dibangun, sambungnya, adalah atas banyaknya permintaan warga setempat. Mengingat rentang jarak yang jauh bagi anak-anaknya sekolah ke daerah lain.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan MD Rizal saat dikonfirmasi mengatakan, melalui kegiatan APBD tahun 2015 ini, semua keluhan itu akan diakomodir. "Insya Allah tahun 2015 ini akan ada kegiatan untuk pembangunan gedung baru bagi SMPN kelas jauh di Lubuk Keranji Timur tersebut," sahutnya singkat.(zol)