Pesan Terakhir Gus Sholah untuk NU dan Warga Nadhliyin

Pesan Terakhir Gus Sholah untuk NU dan Warga Nadhliyin

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, yakni KH Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah pukul 20.55 WIB pada usia 77 tahun. Ulama yang akrab disapa Gus Sholah itu punya pesan untuk NU dan Warga Nadhliyin.

"Khususnya beliau kepingin NU lebih baik dan bermanfaat bagi umat," kata putra Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid, kepada wartawan di RS Harapan Kita, Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2020).

Ipang menjelaskan, ayahandanya sangat memperhatikan nilai-nilai kebangsaan. Gus Sholah bahkan masih sempat menulis pada saat sakit. Ada banyak pesan terakhir dari Gus Sholah, namun khusus untuk NU, dia ingin organisasi kemasyarakatan Islam itu lebih berguna.


"Pesannya banyak. Beliau ingin agar warga Nahdliyin yang pasti supaya memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama umat," kata dia.

Gus Sholah merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Selain untuk NU, dia juga punya pesan terakhir terkait pendidikan di pesantrennya.

"Pesan terakhir beliau adalah terkait masalah Tebu Ireng, masalah pendidikan," kata Ipang.



Tags TOKOH