FIFA Sudah Tunjuk 6 Venue PD U-20, Menpora: Riau Tempat Training Camp dan Ujicoba Timnas

FIFA Sudah Tunjuk 6 Venue PD U-20, Menpora: Riau Tempat Training Camp dan Ujicoba Timnas

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Impian masyarakat Riau untuk melihat langsung talenta-talenta pesepakbola muda dari seluruh dunia melalui event Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, belum terwujud. Pasalnya, FIFA telah menunjuk 6 stadion di Pulau Jawa sebagai venue sepakbola dunia U-20. 

Ke-6 stadion yang ditunjuk FIFA untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021, yakni, Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menjelaskan, Riau tidak gagal untuk menjadi tuan rumah PD U-20, namun FIFA telah lebih dulu menunjuk 10 stadion yang diajukan oleh PSSI untuk menjadi tuan rumah PD U-20. Dan hanya 6 stadion yang resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah. Sementara Stadion Utama Riau, belum pernah ditinjau oleh tim dari FIFA maupun PSSI. 


“Jadi begini, untuk pelaksanaan venue Piala Dunia U-20 itu, PSSI telah mensummit ke FIFA untuk 10 venue Piala Dunia U-20. Nah kemudian setelah itu, kita mendapatkan usulan Gubernur dan Pemerintah Riau, kita masukkan itu untuk training camp, bisa untuk turnamen ujicoba,” ujar Menpora, Zainuddin, usai membuka ProLiga Bola Voli di GOR Remaja, Pekanbaru, Jumat (24/1/2020).

“Karena sebelum pertandingan puncaknya, kita akan mengadakan sembilan kali pertandingan dengan negara-negara yang setara dengan kita. Kemudian mulai naik, mulai naik, sampai ke tingkat negara yang jauh dengan kita. Seperti Argentina, Inggris, Kamerun, kita mungkin akan kalah di situ, tapi anak-anak akan kita hadapkan ke situ yang menurut mereka belum pernah dirasakan,” tambah Menpora.

Menpora menjelaskan, walaupun Riau tidak masuk dalam salah satu venue pelaksanaan PD U-20 yang sudah terlambat diajukan. Pihaknya tetap memberikan jalan lain bagi Riau, yakni dengan menggelar pertandingan ujicoba internasional untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia, dengan negara-negara yang peringkat sepakbolanya berada di atas Indonesia. 

“Stadion Riau kita masukkan sebagai salah satu pilihan itu. Sekali lagi yang menentukan itu FIFA dan PSSI. Jadi Riau bukan gagal untuk jadi tuan rumah. Dan mereka sudah mengajukan jauh-jauh hari, jadi bukan Menpora yang menentukan,” jelasnya.

Disinggung apa yang akan menjadi masukan bagi pemerintah pusat jika nantinya Riau menjadi salah satu tempat penyelenggaraan internasional, Menpora mengatakan, pemerintah tetap membantu namun pemerintah daerah bisa segera merenovasi Stadion Utama Riau. 

“Kalau untuk training camp tak perlu lapangan latihan. Tetapi pemerintah daerah bersama kita memperbaiki, karena tim luar negeri yang akan datang tarining camp paling telat 6 bulan sebelum dan bisa lebih panjang. Dan kita sudah masukkan Riau salah satu tempat training camp, dan inikan tergantung negaranya,” tutup Menpora. 

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau, bersama DPR RI, telah mengajukan Riau sebagai tuan rumah penyelenggara PD U-20 tahun 2021 mendatang. Dan Riau bahkan sudah menggandeng perusahaan swasta untuk ikut membatu merenovasi, termasuk salah satunya penggantian rumput Stadion Utama Riau.


Reporter: Nurmadi



Tags BOLA