RIAUMANDIRI.ID, BANDUNG – Suami Lina Zubaedah, Teddy, mendatangi Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020) malam, usai autopsi jasad dan pemindahan makam istrinya.

Teddy diketahui datang ke Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kota Bandung sekitar pukul 19.00 WIB. Teddy langsung masuk ke gedung Sat Reskrim Polrestabes Bandung. 

Teddy mengatakan, kedatangannya untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan penyanyi Rizky Febian atas kejanggalan kematian Lina. Menurut Teddy, dia sebelumnya sudah dimintai keterangan saat polisi datang ke rumahnya kemarin. 

"Kemarin ditanya di rumah. Ambil beberapa pertanyaan banyak, pertama di sana sekarang (di sini) cuma dicek dari HP saja dari tim IT kepolisian," ucap Teddy. 

Ponsel Lina sendiri dibawa penyidik kepolisian saat mendatangi kediaman Teddy di Jalan Neptunus, Kota Bandung kemarin. Menurut Teddy, ponsel dia pun ikut dibawa guna diperiksa. 

Baca Juga: Polisi Selidiki Kemungkinan ada Racun di Jasad Mendiang Lina Ibu Rizky Febian

"Ya HP saya juga diambil oleh tim IT untuk dicek info-info data di dalamnya," tuturnya. 

Menurut Teddy, pemeriksaan terhadap dirinya kemungkinan masih akan berlanjut. Bahkan rencananya besok dirinya juga akan dipanggil lagi untuk dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).

"Mungkin besok ada jumpa lagi di BAP atau ditanya gimana yang saya tahu Pak polisinya juga sudah baik, dari kemarin juga orang-orangnya belum istirahat, kerja keras biar masalah cepat beres," katanya. 

Baca Juga: Teddy Blak-blakan Soal Harta Peninggalan Mendiang Lina, Mulai dari Tanah hingga Rumah

Selain Teddy, anak kedua Sule dan Lina, Putri Delina juga disebut datang. Hal itu dibenarkan oleh Teddy. 

"Mungkin ditanya kepolisian di sini ada Pak Ecet, teh Putri sama Kang Aris," katanya. 

Rizky Febian membuat laporan atas kematian ibunya Lina karena merasa janggal dengan lebam di tubuh Lina. Serangkaian langkah sudah dilakukan polisi guna menindaklanjuti laporan tersebut. 

Kemarin pada Rabu (8/1) polisi mendatangi kediaman Teddy. Sementara pagi tadi, makam Lina di Jalan Sekelimus dibongkar guna kepentingan autopsi.

Sumber : detikcom

Editor : Nandra F Piliang