Ini Penyesalan Semen Padang Setelah Terdegradasi ke Liga 2

Ini Penyesalan Semen Padang Setelah Terdegradasi ke Liga 2

RIAUMANDIRI.ID, LAMONGAN - Tim kebanggaan masyarakat Ranah Minang, Semen Padang, harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Kabau Sirah menyayangkan tak mampu tampil oke sejak putaran pertama Liga 1 2019.

Semen Padang menjadi klub yang turun kasta dari Liga 1 musim depan. Irsyad Maulana dkk terjun ke Liga 2 bersama Kalteng Putra dan Perseru Badak Lampung FC.

Anak asuh Eduardo Almeida itu sudah melakoni laga terakhirnya di Liga 1 2019 dengan menghadapi Persela Lamongan. Bertandang ke Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (21/12/2019), Semen Padang kalah 0-2.


Usai pertandingan Almeida mengomentari penampilan Semen Padang secara keseluruhan. Ia menilai timnya sejak awal musim tampil buruk. Kekalahan dari Persela membuat sendri Semen Padang mengakhiri Liga 1 2019 dengan berada di peringkat 17 berkat raihan 32 poin.

"Kami jalani start kurang bagus dengan hanya mengumpulkan 11 poin. Kemudian kami mengumpulkan 21 hingga 22 poin di putaran kedua, mungkin beda cerita bila kami mampu tampil baik di putaran pertama," ujar Almedia.

"Ini kompetisi yang cukup kompetitif. Kompetisi yang cukup bagus saya kira," ujar pelatih asal Portugal itu.

Almedia juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Semen Padang. Tak lupa, ia juga mengomentari jalannya pertandingan melawan Persela, di mana ia menilai anak asuhnya sudah tampil maksimal.

"Saya pikir ini pertandingan bagus, karena kedua tim ingin memenangi pertandingan, dan selamat buat Persela. Saya pikir para pemain sudah berjuang, sehingga terima kasih buat para pemain. Saya juga bangga telah menjadi bagian tim ini dengan dukungan suporter yang cukup fanatik," kata Eduardo.



Tags BOLA