RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Sebanyak 25 pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Riau masuk dalam evaluasi kinerja oleh Gubernur Syamsuar. Untuk selanjutnya, sejumlah pejabat tersebut masih menunggu nasib, apakah di-nonjobkan atau dirotasi ke dinas yang lain, sesuai dengan hasil assessment oleh panitia seleksi (Pansel).

Sementara, sisa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya sebanyak 17 pejabat, tidak dievaluasi dan tidak mengikuti proses assessment oleh Gubernur Riau. Nasib 17 pejabat ini hanya ada dua, yakni nonjob dan dipertahankan. 

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, yang tidak ikut assessment ditentukan oleh gubernur. Jika gubernur masih membutuhkan maka pejabat tersebut masih tetap menjabat, namun jika tidak dibutuhkan maka akan nonjob.

“Kalau yang tidak ikut assessment, hanya ada dua nasibnya, dipertahankan atau di-nonjobkan. Tidak ada istilah dirotasi atau dipindahkan ke OPD yang lain, ada 28 pejabat yang tidak dievaluasi, termasuk saya,” jelasnya.

“Kalau yang ikut assessment itu bisa saja mereka dirotasi ke dinas lainnya, dan bisa juga turun jabatan dan nonjob. Dan mereka masih menjalani tes hingga tanggal 20, besok masih tes tes manajerial dan sosial kultural, bersama asesor,” jelasnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya menjelaskan, pihaknya akan langsung menggesa melakukan assessment jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Riau yang kini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt). 

Pihaknya juga akan membuka assessment terbuka untuk jabatan yang kosong. Assesmsent akan dilaksanakan setelah pelantikan pejabat yang saat ini menjalani evaluasi. 

"Setelah evaluasi selesai, nanti kita umumkan dan dilantik. Selanjutnya kita langsung akan buka open bidding (seleksi terbuka) tahap dua untuk pengisian jabatan kosong," jelasnya. 

Lebih jauh dikataka Yan, setelah hasil assessment tahap pertama selesai, Pemprov masih akan membuka kesempatan bagi yang nonjob untuk ikut seleksi terbuka pejabat eselon II Pemprov Riau. 

"Jadi pejabat yang nonjob saat evaluasi, silahkan mereka ikut saat seleksi terbuka. Kita lihat nanti akan dibuka seluruh Indonesia atau tidak, kalau iya pasti ramai yang ikut," ungkapnya. 

Untuk diketahui beberapa kepala OPD yang tidak ikut di evaluasi di antaranya, Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Kadishub Taufik OH, Karo Ekonomi Darusman, Kadis Sosial Darius Husein, Kakansatpil PP Zainal, Karo hukum Eli Wardani, kepala BKD Ikhwan Ridwan, asisten I Ahmad Syah Harrofie, Kadis ESDM Indra Agus, Kadis Kebudayaan Raja Yoserizal Zein, biro Tapem Sudarman, kepala BPBD Edwar Sanger, Kepala RSJ Tampan Hasneli, RS Petala Bumi, kepala dinas perikanan Herman, Kadis pemberdayaan perempuan T Hidayati, kepala perpustakaan Rahimah Erna. 

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang