Resmikan Gedung PLUT KUMKM

Menkop: Ini Momen Bersejarah UMK di Pelalawan

Menkop: Ini Momen Bersejarah UMK di Pelalawan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengharapkan pelaku usaha kecil dan menengah di Pelalawan, bisa terus berkembang dengan baik. Dalam hal ini, dukungan dan dorongan dari pemerintah juga dinilai perlu.

Hal itu dilontarkannya saat meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Perkantoran Bhakti Praja Pemkab Pelalawan, Kamis (26/3).

Menurutnya, momen peresmian gedung itu merupakan momen bersejarah bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Pelalawan. Sebab, mereka bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk kemajuan usaha mereka.

"Ini momen bersejarah, karena itu kita harapkan para pelaku usaha kecil menengah di sini bisa berkembang dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Di sela-sela peresmian gedung dua lantai tersebut, juga dilakukan launching kartu izin usaha mikro dan kecil (IUMK) sekaligus serta penyerahan hak cipta dan penyerahan akte koperasi. Ikut hadir dalam kesempatan itu Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan HM Harris, anggota DPD dan DPR RI, anggota DPRD serta pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan.  

Menteri berharap, dengan peresmian gedung itu, kegiatan koperasi dan UMKM di Pelalawan terus meningkat, yang pada akhirnya membuat sejahtera masyarakat.
"Gedung ini sangat penting perannya sebagai wadah bagi usaha kecil menengah yang masih pemula atau sakit dan membutuhkan pengembangan. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung program ini," ujarnya.

Menurut Puspayoga, salah satu program kerja Presiden Joko Widodo, adalah membangun Indonesia yang swasembada pangan. Namun swasembada pangan itu harus seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Artinya, jangan sampai ada kesenjangan yang mencolok antara pertumbuhan ekonomi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Di sini, sudah sepatutnya disiapkan generasi yang mampu menggerakkan perekonomian agar bisa lebih maju dan berkembang. Dengan adanya PLUT-KUMKM diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan melalui usaha yang lebih maju. Kami juga mengimbau generasi muda untuk menggunakan kesempatan ini, manfaatkan fasilitas ini, jadilah wirausaha untuk menciptakan pekerjaan," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, juga digelar launching Kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil, bekerja sama dengan BRI. Kartu ini memiliki kelebihan, yakni memberikan layanan yang terintegrasi pada layanan jasa keuangan bank, yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan sektor usaha kecil menengah secara siginifikan.

Sementara itu, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan, dengan adanya Gedung PLUT UMKM diharapkan bisa menjadi rumah bagi pelaku KUMKM di Pelalawan.

"Kami berharap Gedung PLUT-KUMKM ini menjadi pusat konsultasi untuk berwirausaha. Ini rumah bagi pelaku KUMKM, kalau mau belajar, konsultasi, pelatihan datang ke sini yang telah siap dengan tenaga ahli sesuai bidangnya," bebernya.

Tidak hanya itu, Plt Gubri juga berharap gedung itu nantinya bisa dijadikan tempat untuk perkenalan dan promosi bagi KUMKM. Untuk mendukung fungsi PLUT KUMKM, telah disiapkan sejumlah konsultan PLUT yang membidangi keahlian yang berbeda.

Sedangkan Bupati Pelalawan HM Harris menambahkan, saat ini Pelalawan telah mendapat pendampingan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, untuk menjadi daerah percontohan membangun dengan pendekatan penguatan sistem inovasi daerah.

"Pemkab Pelalawan akan melakukan gebrakan yakni penguatan sistem inovasi daerah, pengembangan kluster industri, penguatan jaringan inovasi, penguatan usahawan berbasis teknologi dan pengembangan tematik daerah," ujarnya.

HM Harris juga mengungkapkan tekad Pemkab Pelalawan untuk memajukan pelaku usaha kecil dan menengah di daerah itu. Dengan demikian, peningkatan ekonomi kerakyatan di Pelalawan diharapkan benar-benar terwujud. (pen)