RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT berharap kepada Qori dan Qoriah utusan Pekanbaru bisa mempertahankan gelar juara umum yang sudah diraih dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 37 tahun lalu.

Harapan itu disampaikannya saat menghadiri pelepasan puluhan ribu orang kafilah se-Riau mengikuti pawai taaruf di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang, Kampar, Ahad (24/11). Pawai ta'aruf merupakan salah satu rangkaian pembukaan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Riau tahun 2019, yang diselenggarakan di daerah tersebut.

"Kita berharap qori dan qoriah mampu memberikan yang terbaik dan tampil maksimal di Kota Bangkinang ini. Karena tugas berat menunggu mempertahankan gelar juara umum yang direbut pada MTQ ke-37 tahun lalu," harap Wako Firdaus.

"Insya Allah, tahun ini Kota Pekanbaru bisa mempertahankan dengan kembali merebut Juara Umum MTQ Provinsi Riau ke 38 ini," sambungnya.

Wako Firdaus juga berharap, pelaksanaan MTQ kali ini berjalan sukses dan lancar. Kemudian menghasilkan qori dan qoriah terbaik sehingga dapat mengharumkan Pekanbaru di tingkat provinsi maupun Nasional.

Selain itu, melalui pawai ta'aruf Wako ingin membangun kebersamaan dengan masyarakat untuk mewujudkan Kota Pekanbaru Smart City Madani, serta religius. Hal ini akan memotivasi para kafilah untuk tampil lebih baik lagi di semua cabang perlombaan dalam MTQ ke-38.

"Melalui pawai ta'aruf kita ingin membangun kebersamaan dengan masyarakat untuk mewujudkan kota Pekanbaru Smart City Madani," kata Firdaus.

Pawai Ta'aruf dilepas langsung Gubernur Riau, Drs H Syamsuar M Si, menyemarakkan pembukaan MTQ sekaligus membangun silaturahmi antara kafilah. Kemudian mengajak masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau.

Mayarakat Riau di Kota Bangkinang begitu antusias menyaksikan pawai ta'aruf yang dilaksanakan yang diikuti berbagai kabupaten kota se Riau. Tepuk tangan tak hentinya terdengar untuk memberikan semangat kepada seluruh para kafilah yang melintas di depan gubernur, wali Kota dan bupati se-Riau.

Di awali dengan marching band diikuti pasukan pengibar bendera (paskibraka). Pekanbaru merupakan kota pertama yang melintas bersama dengan utusan kafilah dipimpin langsung Sekretaris Kota Pekanbaru HM Noer MBS, sambil terus melambaikan tangan.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut jumlah peserta pawai ta’aruf dari Pekanbaru berjumlah lebih kurang 500 orang. Dipimpin Sekdako, para Asisten, Camat,  Lurah dan unsur masyarakat. Diikuti pula Ibu-ibu pengajian, pelajar serta organisasi kepemudaan dan lain sebagainya. (ADV)