Wabup Kuansing Mulai Salurkan Bantuan Bibit Sawit Gratis untuk Poktan

Wabup Kuansing Mulai Salurkan Bantuan Bibit Sawit Gratis untuk Poktan

RIAUMANDIRI.ID, TELUKKUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H Halim menyalurkan bantuan bibit sawit dari Pemerintah Daerah Kuansing ke kelompok-kelompok tani di daerah ini.

Wabup mengatakan bantuan bibit sawit gratis tersebut merupakan program unggulan Pemkab kuansing, sebagaimana yang tertuang dalam visi misi pasangan Mursini-Halim pada pencalonan bupati dan wakil bupati Kuansing 2015 yang lalu, yaitu menjadikan Kabupaten Kuansing yang Unggul, Sejahtera dan Agamis.

"Alhamdulillah hari ini kita mengrealisasikan bantuan bibit untuk kelompok tani Kecundung Permai di Desa Sebetang Cengar, Kecamatan Kuantan mudik sebanyak 1.960 batang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi pembagian bibit sawit, Jumat (8/11/2019).


Dikatakan Wabup, untuk tahun 2019 ini Pemkab Kuansing akan merealisasikan bantuan bibit sawit gratis sebanyak 119.364 batang bagi masyarakat Kuansing. Dan semuanya akan dibagikan kepada 1.218 orang petani yang tersebar di 54 desa pada 14 kecamatan. 

Lanjutnya, dirinya akan selalu memantau dan memastikan bantuan bibit sawit untuk petani ini benar-benar unggul, sehingga kedepannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, bukan malah sebaliknya.

"Lihat saja, bibit kali ini semuanya bagus dan cukup baik. Dan para petani pun juga bisa menilai mana bibit bagus dan mana bibit tidak bagus," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kecundung Permai, Desa Seberang Cengar, Aprizal (48) mengaspresiasi kehadiran wabup Halim yang ikut langsung membagikan dan memastikan bibit yang akan dibagikan adalah bibit unggul. Selain itu, ia dan petani lain merasa sangat senang karena apa yang mereka tunggu-tunggu telah mereka terima, yaitu bantuan bibit sawit gratis dari Pemda Kuansing.

"Kita berharap kedepanya bisa dapat bantuan bibit lagi dari program bapak Halim ini, karena selama ini kita memang terkendala bibit. Apalagi sekarang harga sawit cukup mahal 1.500 perkilogram, jadi ini merupakan program yang sangat bagus untuk menunjang perekonomian masyarakat," ujar Aprizal.**


reporter: Suandri