Pagi Ini Jokowi Lantik Komjen Idham Azis Jadi Kapolri
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Idham Azis sebagai Kapolri pagi ini. Pelantikan akan digelar di Istana Negara, Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, acara akan digelar pada Jumat (1/11/2019) pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, Idham telah sah ditetapkan sebagai kapolri dalam rapat paripurna DPR. Paripurna digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
"Kalau tidak ada aral melintang, besok (Jumat) saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Bapak Presiden," ujar Idham seusai rapat paripurna di gedung DPR, kemarin.
Seperti diketahui, Komisi III DPR menyetujui Komjen Idham Azis menjadi Kapolri. Idham ditunjuk sebagai calon tunggal pengganti Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kini menjadi Mendagri.
Ketua Komisi III DPR Herman Hery sempat menyampaikan laporan soal fit and proper test terhadap Idham di hadapan sidang paripurna sore ini. Idham terpilih secara aklamasi.
Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota dewan yang hadir dalam rapat. Puan mengetuk palu tanda pengesahan Idham sebagai kapolri setelah peserta rapat menyatakan menyetujui laporan Komisi III tentang fit and proper test Idham.
Idham Azis pun diminta maju ke mimbar oleh pimpinan DPR. Idham mendapat apresiasi tepuk tangan dari anggota dewan yang menghadiri sidang paripurna.
Idham diketahui memang dikenal memiliki banyak kiprah di kepolisian. Lulusan Akpol pada 1987 ini dikenal punya banyak pengalaman di bidang reserse. Karier Idham di Polda Metro tercatat pernah di bagian reserse hingga kepala wilayah. Di antaranya Kapolres Jakarta Barat pada 2008 dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro pada 2009.
Idham dan Tito memang punya kedekatan. Tito, dalam bukunya yang berjudul 'Indonesian Top Secret' menuliskan pada 2005, dirinya memimpin Tim Satgas Investigasi kasus mutilasi di Poso. Saat itu Idham menjadi wakil ketuanya.
Karir Idham berlanjut di Densus 88 Antiteror. Tim Densus berhasil dalam penangkapan kelompok teroris asal Malaysia, dr Azahari, di Batu, Jawa Timur, pada 2005. Atas prestasinya itu, Idham bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, dan Rycko Amelza Dahniel mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Sutanto.
Selepas dari Densus, Idham ditugaskan menjadi Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim pada 2013. Setahun kemudian, dia dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, yang saat itu pentolan kelompok teroris Poso, seperti Santoso serta Basri.
Idham Aziz baru akan pensiun pada 22 Januari 2021. Dia masih memiliki waktu 1,5 tahun masa tugas aktif sebagai perwira polisi. Kini Idham akan menjadi satu-satunya calon untuk mengisi kursi Kapolri.**