Ini Tiga Calon Rektor Universitas Lancang Kuning 2019-2023

Ini Tiga Calon Rektor Universitas Lancang Kuning 2019-2023

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji yang menaungi Universitas Lancang Kuning (Unilak) telah menetapkan tiga calon rektor yang akan dipilih untuk memimpin universitas tersebut periode 2019-2023. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Yayasan  Nomor 304 Yasrah.B1/X/2019 yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof Dr Irwan Effendi.

Ketua Tim Penjaringan Calon Rektor Unilak Prof Dr Ir Syafrani, MSi saat dihubungi, Kamis (17/10/2019), mengatakan, secara prinsip tugas yang diamanah ke tim sebagai perpanjangan tangan Unilak dengan senat sudah terlaksana dengan baik, dan sudah tiga kali rapat.

"Kita juga telah periksa persyaratan semua calon. Tadinya telah mendaftar lima orang, dan kita periksa administrasi sesuai persyaratan. Tahap awal telah lolos 4 orang. Kemudian saat ingin dibuat SK yayasan untuk diserahkan ke ketua senat (Rektor) ternyata ada satu yang mengundurkan diri, tinggal tiga calon," ujarnya.


Berdasarkan nomor urut pendaftaran, yang pertama Dr Junaidi, kedua Dr Iriansyah dan ketiga Dr Eddy Asnawi. Tim kemudian melapor kepada ketua yayasan, terkait calon rektor yang telah memenuhi syarat dan siap untuk diberikan pertimbangan oleh senat.

"Kemarin (Rabu) surat sudah masuk ke Rektor (ketua senat). Di dalam proses pelaksanaan pemilihan nanti yang bertanggung jawab adalah ketua senat bukan lagi tim penjaringan," sebut Prof Syafrani.

Dijelaskan Syafrani, saat rapat dengan tim yayasan, tim penjaringan pemilihan rektor ada 6 orang, yaitu dirinya sebagai ketua, Sekretaris Drs M Thamrin, dan anggota Prof Dr Sudi Fahmi, Dr Hamzah, Ermina Sari, STP, MSc dan Murnawati. Tim sudah membagi tugas, Dr Hamzah mendesain  kedudukan calon rektor, (termasuk baliho), sementara Ermina Sari untuk membuat tata tertib pemilihan.

"Harapan kita Unilak dari awalkan sudah duduk dan dinyatakan bahwa Unilak harus unggul, maka unggul secara nasional harus kita capai. Kalau bisa tahun 2025, nah setelah itu baru kita tancap gas unggul internasional. Ke depannya ketiga calon rektor berkompetisi dengan baik dan kalau bisa sharing, yang kita pimpin kita juga (Unilak), tidak berkelompok. Kita kan intelektual taat pada ketentuan berlaku. Kita harus punya tata kelola dan tata pamong yang baik, jika itu terlaksana tidak akan timbul masalah," tutup Prof Syafrani.

Seperti diketahui, tiga calon rektor Unilak merupakan kalangan internal. Dr Junadi saat ini menjabat Wakil Rektor I, Dr Iriansyah menjabat Dekan Fakultas Hukum dan Dr Eddy Asnawi sebagai Wakil Rektor III Unilak.