RENGAT(HR)- Abas (45) harus menahan sakit akibat luka bekas sabetan parang yang dilayangkan Og (30), Senin (23/3) lalu. Abas mengungkapkan, Og mendatanginya di kafe yang terletak di Jalan Sungai Raya, Kecamatan Rengat dan melayangkan parang.

Menurut penuturannya kepada kepolisian, sebelumnya ia tak memiliki masalah dengan Og. Namun, ia mengaku sempat melerai perkelahian. "Waktu itu, sekira pukul 21.00 WIB,  Og datang menjumpai Yudi. Kemudian terjadi keributan antara mereka berdua," ucap Abas.

Ia tak mengetahui hal apa yang diributkan kedua pria tersebut. Meski begitu, ia berniat menghentikan perkelahian itu. "Saya lerai mereka berdua, dan suruh pulang Og supaya keributan itu tidak berlanjut," tuturnya.

Kemudian sekitar 00.30 WIB, kembali Og menjumpai dirinya. Meskipun begitu, ia tak melihat ada hal yang mencurigakan dengan sikap Og, sebab saat datang hanya duduk tenang di teras depan rumahnya. Tak lama, Og mengacungkan jempol dan mengeluarkan parang.

"Waktu ia mengeluarkan parang saya panik dan kemudian melayangkan parang itu hingga mengenai dada," ucapnya. Menurut penuturannya, Og mengayunkan parang tiga kali, hingga membuat dadanya mengalami luka serta memar. Merasa tak senang atas perlakukan Og, ia mendatangi Mapolres Inh membuat laporan.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kabag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, membenarkan mereka telah menerima laporan tersebut. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Yarmen. (eka)