PSPS Riau Raih Poin Penuh di Kandang, Raja Faisal: Ini Bukan Hadiah Wasit

PSPS Riau Raih Poin Penuh di Kandang, Raja Faisal: Ini Bukan Hadiah Wasit

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - PSPS Riau berhasil meraih poin penuh usai mengalahkan Blitar Bandung United dengan skor 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Selasa (3/9/2019). Gol kemenangan Askar Bertuah lahir melalui Riki Dwi Saputro pada menit ke-47 babak kedua.

Kemenangan ini sekaligus obat bagi Danil Junaidi cs, usai kalah menyakitkan dari Persiraja Banda Aceh di Aceh, beberapa waktu lalu.

Bermain di depan pendukungnya, anak asuh Raja Faisal ini langsung berusaha tampil menekan pada menit awal. Modal hasil seri pada pertandingan putaran pertama di Soreang Bandung, tentunya membuat kepercayaan diri pemain cukup baik, karena sudah mengenal karakter pemain lawan yang tidak banyak mengubah komposisi pemain.


Skema 4-2-3-1 yang diterapkan mantan pelatih Persih, ampuh membendung setiap serangan lawan, meskipun pertahanan yang dikoordinir pemain senior, Danil Junaidi sulit ditembus.

Hingga babak pertama usai, hasil tetap dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua, tuan rumah terus melakukan tekanan untuk mendapatkan poin penuh di kandang, mengingat sejak putaran kedua dimulai belum satupun kemenangan diraih dan hanya mendapatkan satu poin saat bertandang ke PSMS Medan.

Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke 47. Pergantian pemain yang dilakukan Raja dengan memasukkan Ifrawadi sedikit membawa keberuntungan. Tendangan keras yang dilakukannya ke gawang Blitar membentur lawan yang membuat kemelut terjadi. Bola liar yang jatuh ke kaki Riki, mampu dimanfaatkan maksimal untuk menjebol gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Gol ini kemudian menjadi satu satunya gol pada pertandingan pekan ke-14 Liga 2 dan menjadikan PSPS meraih poin penuh 3. Hasil ini sekaligus kemenangan kedua PSPS di Liga 2 Indonesia.

Atas kemenangan tersebut saat ini PSPS mengumpulkan poin 10 dari dua kali menang dan 4 kali imbang dan masih berada di jurang degradasi.

“Kami bermain sungguh-sungguh dan hasilnya betul-betul diperoleh dengan kerja keras. Bukan karena keberuntungan dari sebuah hadiah wasit seperti yang kami alami saat menghadapi Persiraja Banda Aceh," ucap Raja Faisal.

Setelah ini PSPS akan kembali mendapatkan ujian berat di dua partai kandang. Masing-masing menghadapi Persita Tangerang di mana pada putara pertama bermain di Tangerang, PSPS yang saat itu masih dilatih Bona Simajuntak harus menyerah 5-0.

Usai menghadapi Persita Tangerang, kembali ditantang Cilegon United yang juga mengalahkan PSPS sebelumnya dengan skor telak 4-0 yang akhirnya membuat Bona Simajuntak mundur dari kursi pelatih.

”Kita akan maksimal, di sepakbola apapun bisa terjadi dan kami siap untuk kemenangan lagi,” tegas Raja.


Reporter: Eka Buana Putra



Tags BOLA