RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Dua tunggal putra andalan Indonesia yang tampil di ajang TOTAL BWF World Championships 2019 di Basel, Swiss gagal meraih medali. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masing-masing kandas di babak 16 dan 8 besar.

Uniknya, kedua pebulutangkis muda ini kalah dari orang yang sama, pebulutangkis asal India, Sai Praneeth B.  

Harapan mengamankan tiket semifinal gagal direalisasikan Jonatan, usai kekalahan dari Praneeth B pada Jumat (23/8). Jonatan yang merupakan pebulutangkis peringkat empat dunia ini kalah dua game langsung di tangan Praneeth dalam laga dua game langsung 22-24 dan 14-21 dalam waktu 51 menit.

Laga ketat sempat membayangi Jonatan dan Praneeth pada babak pertama. Meski tertinggal 19-20, Jonatan terus berusaha merebut game pertamanya. Poin sempat berbalik menjadi 21-20. Namun akhirnya, Jonatan harus merelakan kemenangannya kepada lawan.

“Cukup disayangkan saat poin 22-22 saya ada problem sedikit di engkel, sekali sempat bunyi. Karena sebelumnya ada pengalaman seperti itu juga jadi sempat trauma juga,” ujar Jonatan, mengutip bulutangkis.com.

“Jadi di game kedua tadi tempo permainan saya sedikit kendor. Karena memang agak ngilu kalau buat reflek. Apalagi kalo bola-bola jauh, biasanya kan kita harus maksa. Tapi tadi benar-benar kalau reflek sedikit, sudah berasa,” kata Jonatan.

Kekalahan ini sekaligus memupuskan target awal tunggal putra untuk ke semifinal. Jonatan mengaku cukup kecewa dengan hasil yang diperolehnya.

Bagi Praneeth, ini sukses kedua di St. Jakobshalle Basel menyingkirkan andalan Indonesia. Sebelum menekuk Jonatan, di babak tiga (16 besar) Praneeth menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting. Praneeth juga melakoni laga dua game untuk menyingkirkan Anthony dengan skor 21-19 dan 21-13.

Sukses ke semifinal, Praneeth akan bertemu pebulutangkis nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota yang di perempat final menyingkirkan wakil Malaysia, Lee Jii Zia dalam laga dua game 21-12 dan 21-8.**

Sumber : bulutangkis.com

Editor : AA Rahman