RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar bersama tim gabungan Polantas Polres Kampar dan Kodim 0313 KPR melakukan operasi rutin setiap harinya untuk menertibkan arus lalu lintas kendaraan bertonase tinggi, seperti dump truck, puso, dan tronton agar tidak melintas ke pusat Kota Bangkinang.

"Kendaraan dan dialihkan ke jalan lingkar. Razia rutin ini dibagi menjadi 2 shift siang dan malam serta dibagi 4 titik, yakni Simpang Panca Salo, Pendopo Balai Bupati, Simpang Jembatan River Side dan Simpang RSUD Batu Belah," kata Kabid Angkutan dan Prasarana Dishub Kampar M. Nasir, Selasa (20/8/2019).

Dia menyebut penertiban ini berdasarkan surat Keputusan Bupati Kampar pada Desember tahun 2017. Dia bilang selama 2 kali 15 hari melakukan sosialisasi bersama Polantas dan Kodim 0313/KPR.

"Untuk mobil dump truck pembawa sembako dan material bangunan untuk kebutuhan Kota Bangkinang, kita memberikan kemudahan dengan mengeluarkan surat Keterangan masuk kota dan tidak dikenakan biaya," imbuhnya.

Ditambahkan Nasir, untuk dump truck dari Pekanbaru menuju Petapahan dibolehkan masuk kota namun harus berbelok saat sampai di simpang Jembatan River Side atau jembatan menuju Bangkinang Seberang.

Dishub Kampar akan menilang apabila masih ada kenderaan dump truck yang masih membandel melintas ke Pusat Kota Bangkinang.

"Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik antara tim gabungan, Polantas Polres Kampar, dan Kodim 0313/KPR dan Batalyon 132/BS pengalihan atau penertiban dump truck ke jalan lingkar sudah banyak mengalami kemajuan pada saat ini. Kalaupun ada yang masuk itu mungkin karena mereka baru pertama kali masuk Kota Bangkinang," terangnya.

"Ke depannya kita akan membangun Pos di simpang Panca Salo dan simpang RSUD Bangkinang Desa Batu Belah serta dari Dishub Kampar tengah mengupayakan Keputusan Bupati ini agar bisa dijadikan  Peraturan Bupati (Perbub)," kata dia.

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Rico Mardianto