Begini Cara Mahasiswa Kukerta Unri Ajari Warga Langsat Permai Siak Buat Abon Cabai

Begini Cara Mahasiswa Kukerta Unri Ajari Warga Langsat Permai Siak Buat Abon Cabai

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Kampung Langsat Permai, Kecamatan Bungraya, Kabupaten Siak, Riau, khusunya petani cabai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Universitas Riau mengggelar pelatihan pembuatan abon cabai. Sebab, cabai merupakan komoditi perkebunan yang memiliki potensi ekonomi cukup besar. 

Produk hortikultura ini tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari untuk dikonsumsi rumah tangga maupun industri skala besar ataupun kecil karena memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. 

"Di Kampung Langsat Permai merupakan kampung di Kecamatan Bungaraya yang menghasilkan cabai dengan sangat memuaskan bagi para petani. Sehingga hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Untuk itu, dengan menumpuknya hasil panen, ditemukan masalah bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar cabai yang tidak mengalami penanganan pasca panen dengan baik tetap dapat dimanfaatkan secara langsung. Peluang yang dapat dilakukan yaitu pengolahan menjadi produk pangan turunan berupa abon cabai," ujar Halilintar, Koordinator Kukerta Unri Kampung Langsat Permai kepada Riaumandiri.co, Senin (12/8/2019).


Pria berambut gondrong itu mengatakan, abon cabai merupakan produk olahan dari cabai kering sebagai pendamping makanan lainnya yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Sehingga potensi pasarnya dapat digunakan oleh masyarakat Kampung Langsat Permai.

"Untuk itu kita tim Kukerta Langsat Permai beberapa hari yang lalu mengadakan penyuluhan ekonomi kreatif dengan mengambil abon cabai sebagai project home industri agar lebih memajukan ekonomi masyarakat setempat. Acara yang kita Taja ini diikuti oleh ibu-ibu Kampung Langsat Permai  dengan penuh semangat, berkat kerjasama yang baik acara ini berlangsung dengan lancar dan tepat waktu," jelasnya.

Dikatakan Halilintar, dalam penyuluhan ini warga dan ibu-ibu PKK diperlihatkan teori dan praktik bagaimana cara pengolahan cabai yang sudah kering. Penyuluhan ini meliputi pemilihan cabai, pengolahan, bahan tambahan, hingga cara pengemasan agar produk tersebut memiliki nilai tambah.  
 
Penyuluhan yang ditaja oleh Tim Kukerta Tematik Universitas Riau 2019 ini disambut antusias oleh warga Kampung Langsat Permai, dikarenakan warga kerap binggung bagaimana caranya memanfaatkan hasil panen cabai yang melimpah.

"Harapan kami, dengan mengadakan penyuluhan ekonomi kreatif yang mengangkat abon cabai sebagai project home industri, agar dapat lebih memajukan ekonomi warga kususnya warga Kampung Langsat Permai," harapnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Langsat Permai Pujianto memberikan aspresiasi kepada Tim Kukerta Unri Langsat Permai, karena sudah melakukan kegiatan pelatihan pembuatan abon cabai ini. 

Menurut penghulu, selama ini para petani cabai kebingungan ketika panen cabai melimpah.

"Dengan adanya pelatihan ini tentunya petani cabai Kampung Langsat Permai sangat terbantu untuk mengatasi panen cabai yang membludak, dan ini merupakan solusi terbaik untuk menghindari kebusukan cabai yang melimpah di saat panen. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kami, khususnya para petani cabai yang saat ini sedang gencar-gencarnya membudidayakan tanaman cabai," pungkasnya. 

Reporter: Sugianto



Tags Siak