Senin Depan Gubri Mulai Bergerak Tertibkan Kebun Sawit Ilegal

Senin Depan Gubri Mulai Bergerak Tertibkan Kebun Sawit Ilegal

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan akan menindak tegas pemilik perkebunan sawit tanpa izin yang ada di Provinsi Riau. Syamsuar menyebut keberadaan perkebunan liar tersebut salah satu pemicu kebakaran hutan dan lahan.

Pemerintah Provinsi Riau bersama penegak hukum akan menggelar rapat membahas penertiban perkebunan sawit ilegal pada Senin depan. Kemudian setelah 17 Agustus, kata Syamsuar, pihaknya akan turun ke lapangan menertibkan kebun-kebun sawit ilegal tersebut. 

"Kami sudah mencermati bahwa kejadian kebakaran lahan ini salah satunya disebabkan perambahan hutan yang tidak ditindaklanjuti, sehingga lahan bekas terbakar tersebut ditanami sawit," kata Syamsuar, Jumat (9/8/2019).


"Jadi, kami sudah ada kesepakatan dengan penegak hukum yakni Kejaksan, Polda, TNI, dan Kanwil Pajak untuk menertibkan perkebunan sawit ilegal ini," tambahnya.

Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, penertiban perkebunan sawit ini juga merupakan masukan dari DPRD Riau dan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK mencatat ada 1 juta hektar kebun sawit ilegal di Riau. 

Syamsuar menambahkan, Pemprov Riau tidak main-main dalam penegakan hukum terhadap perkebunan sawit ilegal tersebut maupun korporasi pelaku karhutla. 

"Kemarin kami sudah kumpulkan semua perusahaan yang ada di Riau, kami katakan kami tidak main-main, kami akan menindak tegas kalau ada perusahaan yang main-main di Riau ini. Kita tak mau lagi ke depannya terjadi lagi kebakaran hutan ini," katanya.

Reporter: Rico Mardianto