Tapal Batas Siak dengan Pelalawan

Sudah Masuki Tahap Penyelesaian

Sudah Masuki Tahap Penyelesaian

Pangkalan Kerinci (HR)-Kisruh tapal batas antara Kabupaten Siak dan kabupaten Pelalawan masuki tahap penyelesaian. Hal ini sesuai permintaan warga Desa Delik, Kecamatan Pelalawan yang meminta Pemkab Pelalawan segara menyelesaikan penetapan tapal batas itu.

"Kita akui saat ini penetapan batas Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan belum selesai sepenuhnya. Kita sedang lakukan secara berangsur-angsur. Sebelumnya yang kita selesaikan itu di SP 5 Desa Bukit Agung dan selanjutnya mengarah ke Pekanbaru. Kemungkinan dalam waktu dekat ini nanti akan kita selesaikan yang di Desa Delik mengarah ke SP 9. Saat ini sedang dimediasi oleh Provinsi Riausebagai penengah," terang Asisten I Setdakab Pelalawan Hadi Penandi, Kamis (19/3).

Menyikapi lamanya penyelesaian penetapan tapal batas antar dua kabupaten diakui Hadi Penandio, bisa memakan waktu cukup lama. Sebab, untuk upaya penyelesaian ini dipastikan melibatkan pihak ketiga sebagai penengah dan biasanya pihak ketiga ini dari Provinsi Riau.

"Itu memang demikian upaya kita menyelesaikannya. Sebab, biasanya sebelum ditetapkan batas wilayahnya, masing-masing kabupaten yang berbatasan pastinya mengajukan batas wilayah mereka yang diklaim masuk wilayah mereka. Ini biasanya menjadi dasar kita untuk menetapkan batas wilayah antar kedua kabupaten. Untuk mensahkan, tentunya ada perdebatan antar keduanya. Di sinilah dibutuhkan peran pihak ketiga sebagai penengah yaitu dari Provinsi Riau. Apabila keduanya sudah sepakat untuk dipastikan tapal batasnya maka baru bisa disahkan," kata Hadi.

Terkait ada sekolah yang dibangun oleh Pemkab Pelalawan dan pengajarnya juga digaji dari Pelalawan. Sementara muridnya dari Siak di Desa Delik, Dusun Delima Jaya dan sebaliknya guru dan bangunan sekolah yang dibangun oleh Siak, tapi murid nya anak dari Pelalawan. Hadi Penandio mengaku dirinya kurang tau soal itu, namun dia menyarankan agar menanyakan langsung ke Kadisdik.

Ketika hal in dikonfirmasikan ke MD Rizal selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, dia menjawab, soal itu tidak ada masalah. Saat ini antara kedua Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten sudah sepakat ingin yang terbaik sehingga tidak menelantarkan anak-anak sekolah.

"Kita sudah sepakat dengan Disdik Siak, yang penting kegiatan belajar mengajar berjalan terus dan soal tukar guling aset juga sudah dilakukan. Sekarang tinggal menunggu proses perpindahan gurunya, mau ikut Siak silakan, mau ikut Pelalawan juga boleh. Semuanya kita upayakan yang terbaik dengan memberikan kemudahan bagi mereka para gurunya, karena sekarang kita tinggal itu aja yang lain proses kegiatan belajar mengajar masih berjalan seperti biasa," jelas MD Rizal.(pen)