RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, pihak kecamatan yang dipimpin Camat Helfandi melakukan patroli bersama unsur Forkompicam Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, Riau.

Menurut Camat Tebing Tinggi Helfandi, hari ini merupakan patroli bersama perdana yang ia pimpin di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi.

"Patroli bersama Forkompicam yaitu Danramil 02 Tebing Tinggi dan Kapolsek Tebing Tinggi, dan para Kasi Tramtibum, PMD, Pemerintahan Kecamatan Tebing Tinggi, Kades Banglas Barat, dan MPA Desa serta perangkat Desa Banglas Barat," kata Helfandi kepada Riaumandiri.co, Rabu (31/7/2019).

Dia mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat pihak kecamatan bersama Forkompicam dan kades/ lurah se-Kecamatan Tebing Tinggi pada 29 Juli 2019 lalu. 

"Pada rapat tersebut kita membahas kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim panas, dan perkembangan karhutla di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi. Walaupun di Tebing Tinggi ini berada di ibu kota kabupaten, bukan berarti kecamatan ini tidak rawan terhadap karhutla," kata Helfandi. 

Pihaknya melakukan sosialisasi, termasuk membuat spanduk imbauan dan pengumuman di tempat-tempat strategis seperti di rumah-rumah ibadah.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan patroli bersama ini karhutla di Kecamtan Tebing Tinggi bisa diminimalisasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, daerah kategori rawan karhutla di Kecamatan Tebing Tinggi yaitu Desa Alahair Timur, Alahair, Banglas, Banglas Barat, Kelurahan Selatpanjang Kota dan Desa Sesap. Di kawasan desa-desa ini masih banyak semak dan masih ada oknum masyarakat yang bekebun dengan pola membakar. 

Dia menambahkan, patroli bersama ini dilakukan selama dua kali dalam sepekan.

Reporter: Tengku Azwin

Editor : Rico Mardianto