Tiba di Asrama Haji Riau, JCH Langsung Diperiksa Petugas Medis

Tiba di Asrama Haji Riau, JCH Langsung Diperiksa Petugas Medis

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 445 orang Jamaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) 2 BTH atau kloter 1 Provinsi Riau tiba di asrama Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (5/7/2019).

Para jamaah yang tiba menggunakan bus disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Setibanya di asrama, petugas medis memeriksa kondisi kesehatan jamaah sebelum beristirahat di kamar yang telah disiapkan.

"Peserta haji istirahat dulu di asrama Embarkasi Haji Antara Riau sebelum terbang ke Batam. Nanti di Batam transit sebentar untuk ganti ke penerbangan internasional dengan Saudia Airlines, " kata Kepala Kesekretariatan PPIH 2019 Provinsi Riau, Rudi Hartono.


Menurut Rudi Hartono, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan JCH, mulai dari pelayanan kesehatan hingga konsumsi para jamaah. Koordinasi dengan petugas dari instansi lain yang terkait juga terus dilakukan agar pelayanan berjalan dengan maksimal hingga berlangsungnya perjalanan ibadah haji. 

Sejak kedatangan para jamaah di asrama, satuan pengamanan telah disiagakan di gerbang asrama. Keluarga para JCH hanya boleh mengantar sampai ke gerbang. Selain itu, petugas dari Satpol PP juga disiagakan di sekitar asrama.

Asrama haji tersebut memiliki fasilitas 178 kamar yang bisa menampung 450 orang. Jamaah haji kloter pertama ini akan diberangkatkan pada Sabtu (6/7) pukul 02.00 WIB dini hari nanti yang akan dilepas langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Erizon Efendi mengatakan terkait persiapan dokumen seperti manifes dan paspor sudah selesai untuk 6 kloter JCH. 
 
"Untuk 6 kloter itu sudah siap visanya dan sudah bisa kita jemput ke Jakarta. Sedangkan sisanya 6 kloter lagi masih diproses, untuk visa itu memang kita terima secara bertahap karena ini menyangkut kerja sama lintas sektoral, di antaranya dengan pihak Arab Saudi," katanya kepada Riaumandiri.co.

 

Reporter: Rico Mardianto