Tinggal Menghitung Jam, Pemprov Riau Sebut Asrama Haji Siap Tampung JCH

Tinggal Menghitung Jam, Pemprov Riau Sebut Asrama Haji Siap Tampung JCH

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU -  Asisten I Sekretariat Daerah Provinis Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan Asrama Haji Riau sudah siap untuk ditempati oleh para Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan dimulai kloter 2 pada 5 Juli besok.

Dia menyebut bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan panitia penyelenggara ibadah haji terkait persiapan penempatan asrama dan keberangakatan para jamaah calon haji. Asrama haji tersebut memiliki fasilitas 178 kamar yang bisa menampung 450 orang.

"Kita tinggal menghitung jam, kloter 2 BTH atau kloter 1 Provinsi Riau akan menempati asrama. Panitia sudah menyiapkan diri untuk itu," ujar Ahmad Syah Harrofie saat mengecek persiapan asrama haji yang berada di Jalan Mekar Sari Pekanbaru, Kamis (4/7/2019).


Dia mengungkapkan keberangkatan para JCH kloter 1 Riau pada dini hari Sabtu esok akan dilepas oleh Gubernur Riau Syamsuar. 

"Jadi tidak ada menginap lagi di Batam seperti musim haji tahun sebelumnya. Dari sini menuju ke pesawat Saudia Airlines di Batam dan langsung ke Madinah, sesuai prinsip Embarkasi Haji Antara," ujarnya.

Tidak hanya persiapan dari segi asrama, menurut  Ahmad Syah Harrofie, infrastruktur lainnya di Embarkasi Haji Antara Riau juga sudah siap untuk melayani 12 kloter penuh JCH asal Riau sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Mobil, pesawat, asrama, dan fasilitas lain sudah cukup. Tidak ada hambatan yang berarti, kekurangan di sana-sini masih ada waktu untuk diperbaiki. Saya masih mengecek persiapan panitia," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Erizon Efendi mengatakan terkait persiapan dokumen seperti manifes dan paspor sudah selesai untuk 6 kloter JCH. 
 
"Untuk 6 kloter itu sudah siap visanya dan sudah bisa kita jemput ke Jakarta. Sedangkan sisanya 6 kloter lagi masih diproses, untuk visa itu memang kita terima secara bertahap karena ini menyangkut kerja sama lintas sektoral, di antaranya dengan pihak Arab Saudi," katanya kepada Riaumandiri.co.

 

Reporter: Rico Mardianto