RIAUMANDIRI.CO - Sebuah ledakan terdengar di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) sore. Ledakan ini disebut terjadi saat massa aksi menggelar demo kawal sidang putusan sengketa Pilpres di gedung MK.

Menurut pihak Polda Metro Jaya, ledakan itu berasal dari tabung gas air mata milik anggota Brimob.

"Ada ledakan, itu berasal dari tabung gas air mata yang meledak sendiri di dalam tas tempat menyimpannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis.

Dikatakan Argo, ledakan itu terjadi saat anggota kepolisian yang menjaga Gedung MK meninggalkan pos jaganya untuk bergantian dengan shift jaga berikutnya.

Namun saat tiba di pertigaan Jalan Majapahit, Harmoni, tiba-tiba tabung gas air mata yang berada di dalam tasnya meledak.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meledaknya tabung gas air mata karena suhu panas ini.

"Tidak ada korban jiwa, cuma satu yang meledak. Ini karena panas," kata Argo.

Sebelumnya, beredar informasi adanya ledakan yang sempat terjadi di sekitar Gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Kamis petang.

Sumber : BBS/Antara

Editor : Moralis