Mubazir, Sejak Dibangun, Pasar Pinang Sebatang Tualang Siak Baru 4 Kali Digunakan Pedagang

Mubazir, Sejak Dibangun, Pasar Pinang Sebatang Tualang Siak Baru 4 Kali Digunakan Pedagang

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Bangunan pasar di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, kini menjadi bangunan tidak berguna alias mubazir. Sejak dibangun beberapa tahun lalu, baru empat kali dipakai pedagang untuk berjualan.

Salah seorang pedagang, Siti (47), yang juga warga Pinang Sebatang, kepada Riaumandiri.co mengatakan, pasar itu sejak selesai dibangun hanya digunakan selama empat kali saja.

"Pasar itu hanya empat kali saja dipakai. Pasar itu sering kena banjir. Saya berjualan di situ hanya empat kali saja. Cuma dapat keuntungan lima ratus ribu rupiah," kata Siti, Sabtu (15/6/2019).


Dikatakan Siti, sudah banyak fasilitas yang hancur di pasar itu. Pintu wc juga sudah hancur. Dan yang lebih ironisnya, dulu pasar itu dipakai buat kumpul anak-anak menghisap lem.

"Sudah dua tahun terakhir ini pasar itu tidak dipakai lagi. Kami sebagai warga Pinang Sebatang yang pernah berjualan di situ merasa kecewa. Bak wc itu saja kalau tidak disembunyikan pak RT Leman pun sudah diangkat orang. Kabel listrik juga tidak ada yang tersisa lagi,"kesal Siti. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, Wan Ibrahim Surji, saat dikonfirmasi terkait kondisi pasar tersebut, tidak menjawab panggilan telepon selular Riaumandiri.co. Wan Ibrahim malah selalu mematikan panggilan dari Riaumandiri.co.

Reporter: Darlis Sinatra



Tags Siak