Arus Balik di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis Membludak

Arus Balik di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis Membludak

RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS – Arus balik di pelabuhan penyeberangan Air Putih Bengkalis hari ini membludak, naik dua kali lipat dibandingkan Jumat kemarin. Ini dapat dilihat dari antrean kendaraan roda empat mengular hingga keluar lokasi parkir, Sabtu (8/6/2019). 

Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan roda dua, namun masa antrean untuk kendaraan roda dua ini lebih cepat sehingga tidak lama menunggu.

Pantauan di lapangan, antrean kendaraan roda empat menumpuk di pelabuhan penyeberangan Air Putih. 
 
Total ada 7 jalur yang tersedia dimana dalam satu jalur ada 3 lajur kendaraan dan semuanya sudah penuh dengan kendaraan yang menunggu giliran. Sisa kendaraan yang belum masuk ke lokasi parkir berbaris mengular hingga keluar menuju jalan besar melewati tempat pembelian tiket.
            
Hendra, salah seorang pemilik mobil berharap dirinya tidak terlalu lama menunggu untuk bisa menyeberang, karena menurutnya pernah sekitar 2 tahun lalu dirinya menunggu hingga 6 jam untuk bisa menyeberang dari Bengkalis ke Sei Pakning. 


“Kalau bisa ya di bawah 4 jam lah,” harapnya yang akan pulang ke Pekanbaru kepada riaumandiri.co.
           
Untuk kendaraan roda dua, jumlah kendaraan juga membludak hingga keluar lokasi parkir. Di tengah cuaca yang panas terik, petugas Dishub Bengkalis mengoperasikan kipas angin besar berisi untuk mendinginkan para penumpang  yang antre di luar lokasi parkir.
           
Terpisah, Sekretaris Dishub Bengkalis, Zul Asri saat ditemui di lapangan mengatakan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bengkalis hari ini sangat banyak melebihi Jumat kemarin. 

“Kita perkirakan jumlahnya dua kali lipat dari sehari sebelumnya,” kata Zul Asri.
            
Pihaknya, sambung Zul Asri akan segera mengoperasikan 1 armada  yaitu Bahari Nusantara yang sempat mengalami kerusakan. Sehingga total jumlah armada yang beroperasi berjumlah 5 unit. 

“Dengan 5 armada, maka masa antrean bisa lebih dipersingkat, apalagi seluruh kapal beroperasi non schedule?. Artinya begitu sampai (sandar,red), turunkan penumpang, langsung naikkan penumpang, dan kembali berangkat,” kata Zul.
            
Saat ditanya berapa jumlah kendaraana roda empat yang saat ini sedang  menunggu untuk menyeberang, Zul Asri mengatakan secara riil pihaknya belum melakukan penghitungan. Namun, kalau dilihat jalur antrean yang penuh dan meluber hingga jalan besar maka sedikitnya ada 200 kendaraan yang menunggu untuk diseberangkan,” katanya lagi.

Pantauan hingga malam ini, antrean kendaraan masih tetap padat, kendati tidak meluber lagi hingga keluar parkir.  

Sementara di pelabuhan Sei Pakning hanya roda dua yang terjadi lonjakan dan kendaraan roda empatnya lancar aman dan terkendali.

Guna mengurai kepadatan kendaraan di dua pelabuhan penyeberangan di Bengkalis itu, Dishub memberlakukan pengoperasian kapal non jadwal. 

"Kapal sampai, bongkar langsung muat dan berangkat, " tandanya.

Reporter: Usman



Tags Bengkalis