BANTUAN PEMERINTAH PUSAT

1.951 KK Dapat Bantuan Program Keluarga Harapan 2015

1.951 KK Dapat Bantuan Program Keluarga Harapan 2015

Pangkalan Kerinci (HR)-Pemerintah Pusat kembali mengucurkan bantuan untuk daerah. Kali ini melalui Dinas Kesejahteraan Sosial, Kabupaten Pelalawan kembali mendapat Program Keluarga Harapan Tahun 2015. PKH merupakan program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Menurut Kepala Dinkesos Pelalawan Fahrizal, Selasa (17/3), dana untuk PKH pada tri wulan pertama Januari-Maret 2015 akan dicairkan bulan ini. Program ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pihaknya sedang melakukan verifikasi ulang terhadap Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berhak menerima.

"Pencairannya langsung kepada masyarakat bersangkutan, bukan melalui kita atau perangkat desa. Dana disalurkan dari PT POS, dengan cara membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Karena daftar nama-namanya sudah ada di POS," katanya.

Fahrizal merincikan, setiap penerima mendapatkan bantuan dana yang bervariasi, mulai Rp150 ribu-Rp2,5 juta. Beragamnya anggaran itu disebabkan indikator penerima yang sudah ada pada aturan. RTM yang memiliki anak bayi atau balita, menerima lebih sedikit karena tanggungannya masih sedikit.

"Sedangkan RTM yang memiliki anak usia sekolah pada tingkat sekolah dasar atau SMP menerima bantuan lebih besar. Pasalnya, tanggungannya lebih berat," sebutnya.

Dijelaskannya, dari 12 kecamatan di Pelalawan, tiga di antaranya tidak menerima PKH ini. Yakni, Bandar Seikijang, Bandar Petalangan dan Pelalawan. Hal ini disebabkan jumlah RTM di kecamatan tersebut tidak sampai 150 kepala keluarga (KK).

Secara total jumlah RTM yang mendapat bantuan PKH ini mencapai 1.951 dengan perincian kecamatan Bunu 148, Kerumutan 181, Kuala Kampar 242, Langgam 145, Pangkalan Kerinci 214, Pangkalan Kuras 276, Pangkalan Lesung 170, Teluk Meranti 322 dan Ukui 253.

"Memang data yang kita gunakan ini data sejak tahun 2011. Kita sedang berupaya memperbaharuinya. Makanya untuk tiga kecamatan yang belum dapat, sedang kita usulkan," ungkapnya.

Dana yang akan dicairkan pada triwulan pertama mencapai Rp897 juta dan jika ditotal untuk satu tahun mencapai Rp3,4 miliar. Pihaknya telah menunjuk 12 orang pendamping dengan asumsi satu kecamatan satu orang, untuk mengarahkan masyarakat dalam penggunaan bantuan tersebut.(adv/humas)