RIAUMANDIRI.CO - Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip, mungkin terbilang perempuan pemberani. Sebelum diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan atau OTT, Bupati nan cantik ini ternyata sempat melakukan aksi ekstrem yakni melakukan perjalanan di laut dengan menggunakan jet ski selama 13 jam.

Padahal, peringatan BMKG saat itu menyebutkan ketinggian ombak di perairan Talaud sekitar 4 meter bahkan lebih. Tapi, tekat Sri memecahkan rekor 13 jam mengarungi laut dengan jet ski tak bisa dibendung lagi. Ini sebuah aksi ekstrem yang berisiko tinggi.

Dan hari itu, Jumat 26 April 2019, laut di pesisir Beo tampak membuih. Persiapan aksi ekstrem yang akan dilakukannya sudah rampung sejak pagi. Beberapa foto diambil, dan Sri mulai meluncur dengan jet ski berkecepatan stabil.

Rona ketegangan dan cemas membebat di mana-mana. Karena dalam sejarah, perairan Talaud adalah medan yang terbilang ganas untuk para pelayar. Apalagi hanya dengan jet ski menempuh jarak 127 mil dari Beo, di Pulau Karakelang, menuju Pulau terluar Miangas di bagian terutara.

Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Max FM Lua, dan Sekretaris Kabupaten Adolf Binilang dengan keras memberi pertimbangan agar Sri tak melakukan aksi beresiko itu. Para pejabat lainnya juga ikut memperingat. Tapi, politikus Hanura itu tetap bersikeras demi mengukir sejarah.

“Nyatanya Ibu Sri tetap melakukan aksi ekstrem itu. Kami pun terheran-heran,” ujar Max FM Lua, Rabu 1 Mei 2019.

Upaya Sri bisa dianggap sebagai rekor perjalanan menggunakan jet ski terjauh di Indonesia oleh seorang kepala daerah. Pihak yang ikut mendampingi atau mengawal dari daratan Pulau Karakelang, Miangas bahkan dari Manado dibuat ngeri.

Kadis Perhubungan Talaud, Leida Dachlan, dibuat berdegub. Ramalan BMKG ketinggian ombak pada saat Sri meluncur dikisaran 4 meter bahkan lebih.

Jam demi jam berlalu, hingga malam tiba, belum juga ada kabar berita tentang perjalanan membelah Samudera Pasifik. 13 jam berlalu Sri muncul dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Kondisi selamat berjet ski selama 13 jam itu disampaikan, Sekretaris Kabupaten Talaud, Ir Adolf Binilang. “Iya Pak Sekda yang mengumumkan bahwa Bupati Sri Manalip telah tiba dengan selamat di Pulau Miangas,” katanya.

Perjalanan 127 mil dengan durasi waktu 13 jam sudah diukirnya sebagai sebuah rekor. Meski belum ada pengakuan dari lembaga resmi.

Rekor boleh tercipta, namun kini Bupati Talaud nan cantik itu terkena OTT KPK di Kantor Bupati Talaud yang berada di Melonguane. Padahal 8 Mei 2019 Ibu Bupati juga akan memecahkan rekor melakukan terjun payung tepat di HUT Talaud dan HUT dirinya sendiri. Tapi nasib sudah berkata lain.

Sumber : Viva

Editor : Mandai