Aliansi Advokat Indonesia Bersatu Punya Harapan Besar pada Prabowo

Aliansi Advokat Indonesia Bersatu Punya Harapan Besar pada Prabowo

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Aliansi Advokat Indonesia Bersatu punya harapan besar kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno untuk memperbaiki dunia hukum di Indonesia. 

"Kenapa kita kemarin melakukan deklarasi mendukung Prabowo-Sandi, yaitu dengan harapan negeri ini akan lebih baik, terjadi perubahan dunia hukum, hukum dihargai dan profesi advokat akan semakin dibutuhkan orang," kata Safriyanto Refa, salah satu inisiator Aliansi Advokat Indonesia Bersatu, di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Dia menilai, setelah reformasi sampai kepemimpinan presiden sekarang ini, belum terlihat adanya perubahan-perubahan yang fundamental. "Kalaupun ada perubahan sedikit, hanya jalan di tempat," kata Refa dalam diskusi yang dipandu wartawan senior Arif Gunawan.


Selama 4,5 tahun pemerintahan Jokowi kata Refa, penegakan hukum kurang mendapat perhatian, terutama terkait dengan profesi advokat. "Jadi ada kekecewaan dari kawan-kawan. Kalau kita tetap ada disini atau mendukung pasangan ini (Jokowi-Ma'ruf)  itu atau tidak mengambil sikap maka profesi ini akan tetap seperti ini," ujarnya.

Kurangnya perhatian Presiden Jokowi selaku Kepala Negara terhadap profesi advokat terlihat dengan terbitnya surat Setua Mahkamah Agung nomor 73 tahun 2016 yang memberikan kepada semua organisasi advokat yang tidak diakui oleh undang-undang untuk melakukan pendidikan profesi advokat.

"Dengan adanya surat Ketua MA itu telah menimbulkan perpecahan di dunia advokat, jadi profesi ini organisasi ini akan menjadi perebutan  dengan orang-orang yang punya akses ke sana," jelasnya.

"Kita memilih 02  dengan melihat dan melakukan kajian yang sangat dalam, yang kita lihat adalah profesi.  Kita tidak melihat kepentingan politik, apalagi kepentingan kekuasaan kita mendapat apa di situ. Yang kita lihat adalah bagaimana kita berharap dengan dukungan yang kita berikan ini benar-benar akan mengangkat harkat dan martabat kita sebagai advokat," katanya. 

Reporter: Syafril Amir