Warga Ukui Pelalawan Menjerit, Dua Bulan Tak Dialiri Perusahaan Air Bersih

Warga Ukui Pelalawan Menjerit, Dua Bulan Tak Dialiri Perusahaan Air Bersih

RIAUMANDIRI.CO, UKUI - Terhentinya penyaluran air bersih dari Perusahaan Air Bersih (PAB) di pemukiman warga Kelurahan Ukui selama dua bulan terakhir, ternyata cukup menyiksa masyarakat setempat. Pasalnya, mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk kebutuhan membeli air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

PAB Ukui saat ini, khusus memasok kebutuhan warga kelurahan Ukui tak beroperasi lebih kurang 2 bulan terakhir. Alasan yang diterima oleh warga dari Tune selaku pengurus PAM di sana mengatakan bahwa ada kerusakan di bagian mesin penghisap.

"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Masyarakat saat ini harus membeli ke pedagang air dengan harga Rp 60 ribu setiap seribu liter untuk air dari sumur bor, dan Rp50 ribu air dari sumber sumur biasa," kata Rano, warga Kelurahan Ukui, Rabu (10/4/2019).


Rano menambahkan, kebutuhan air bersih untuk keluarga kecil setiap minggunya bisa menghabiskan uang Rp200 ribu, untuk sebulan masyarakat di sana harus merogoh kocek sebesar Rp800 ribu. 

"Sementara kalau memakai air PAB biasa kami hanya mengeluarkan uang sebanyak Rp 250 ribu setiap bulannya," kata Rano.

Rano meminta kepada pemerintah daerah agar masalah air bersih di kecamatan Ukui ini dicarikan solusi secepatnya. Sebab menurut dia, PAB adalah satu-satunya sumber air bersih warga di sana.

Apalagi lanjut Rano, sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan sehingga nanti ditakutkan akan berdampak dengan ibadah puasa umat muslim akibat tidak lancarnya penyediaan air bersih di daerah itu.

"Ya kita mau supaya PAB di Ukui ini secepatnya ditangani. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan sehingga tidak mengganggu jalannya ibadah puasa warga di sini," pungkas Rano mengakhiri.

Reporter: Pendi