Dijembatani DPD RI, Unand dan Slovakia Jalin Kerjasama Riset Gandum

Dijembatani DPD RI, Unand dan Slovakia Jalin Kerjasama Riset Gandum

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Dijembantani Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Universitas Andalas (Unand) Padang akan melakukan kerjasama di bidang riset pertanian gandum tropis dengan Slovakia.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Duta Besar Slovakia Untuk Indonesia, Y.M. Mr. Jaroslav Chlebo berkunjung ke Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, di Gedung DPD RI, akhir Maret lalu. Kunjungan Jaroslav Chlebo ke DPD RI merupakan bentuk tindak lanjut dari kunjungan delegasi BKSP DPD RI ke Slovakia tanggal 11-17 Maret yang lalu.

Mr. Jaroslav Chlebo diterima oleh Ketua Delegasi Kunjungan BKSP DPD RI ke Slovakia, Emma Yohana (Sumbar) didampingi oleh anggota BKSP Prof. Farouk Muhammad (NTB), H. Abu Bakar Djamalia (Jambi) dan Anggota DPD dari Provinsi Papua Barat, Bapak Chaidir Djafar, serta disaksikan oleh Ketua BKSP DPD RI G.K.R. Ayu Koes Indriyah.
 
Dalam pertemuan ini, kedua pihak fokus membicara lima bidang utama, yaitu kerja sama riset pertanian gandum tropis, pendidikan, pengolahan sampah, dan pemberian bebas visa bagi warga Negara Indonesia untuk berkunjung ke Slovakia. 


"Topik-topik itulah yang menjadi butir-butir pembicaraan dalam misi kunjungan BKSP ke Slovakia. Yang Mulia Duta Besar Slovakia ingin membicarakan kepastian tindak lanjut tentang kerja sama riset gandum tropis karena ini menjadi kepentingan mendesak kedua Negara.  Kerja sama ini sebenarnya telah diwujudkan oleh Universitas Andalas dengan University of Bratislava," jelas Emma.
 
Dalam hal kerja sama riset gandum tropis ini, Slovakia menyatakan telah siap sepenuhnya untuk meneruskan kerja sama sampai tingkat keekonomian untuk diproduksi secara massal. Emma Yohana yang merupakan senator dari Sumatera Barat menyatakan bahwa beliau telah berbicara dengan rektor Unand dan dekan Fakultas Pertanian Andalas untuk menindaklanjuti kerja sama ini.
 
IEmma Yohana berkomitmen untuk memfasilitasi sebuah pertemuan untuk meningkatkan implementasi penelitian gandum tropis hingga tahap penanaman massal. Saat ini sudah ada tujuh provinsi yang siap untuk menjadi lahan uji coba penanaman massal, dua diantaranya adalah Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
 
"Ke depan, BKSP dan Komite II DPD RI akan terus mengadakan pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk kementerian pertanian, pemerintah daerah dan pihak universitas untuk mendorong implementasi kerja sama ini. Dalam pertemuan-pertemuan yang akan diadakan itu. Yang Mulia Duta Besar Slovakia akan diundang untuk turut menyaksikan tindak lanjut kerja sama," terang Emma.
 
Dalam hal pemberian bebas visa, pihaknya juga akan berusaha meyakinkan pemerintah Slovakia untuk memenuhi permintaan Indonesia. Menurutnya, warga Indonesia adalah warga yang baik dan tidak perlu dicurigai untuk hal-hal seperti terorisme.
 
Dalam hal pengolahan sampah, para senator menyatakan ada beberapa peluang kerja sama yang bisa segera diwujudkan di daerah masing-masing. Begitu pula halnya dengan bidang pendidikan. 

Para senator yang hadir mengundang Duta Besar Slovakia untuk berkunjung ke daerah mereka dan akan difasilitasi untuk membicarakan kerja sama di kedua bidang itu.  Duta Besar menyambut baik undangan itu dan berkomitmen untuk mewujudkan kerja sama dengan daerah-daerah tersebut.

Reporter: Syafril Amir