Batam Target Curi Wisata Halal Malaysia

Batam Target Curi Wisata Halal Malaysia

Batam (HR)- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menargetkan mampu menyuri kunjungan wisatawan mancanegara ke Malaysia dengan wisata halal yang selama ini menjadi unggulan negara jiran itu.
"Kami sejak beberapa tahun ini memang menggenjot wisata halal, karena Batam punya potensi yang besar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, baru-baru ini.
Pemerintah kota bersama Majelis Ulama Indonesia mendorong seluruh pelaku usaha kuliner untuk melakukan sertifikasi halal produk usahanya demi mencapai target itu.
Selain itu, pemerintah juga mendorong pelaku usaha baju muslim untuk mengembangkan usahanya, sesuai dengan rencana Mari Elka Pangestu kala menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ingin menjadikan Batam sebagai etalase baju muslim Indonesia.
"Apalagi sudah ada swasta yang mendirikan pusat makanan halal dan baju muslim di Batam. Kami harap ini bisa menjadi daya tarik wisata halal," kata dia.
Menurut Yusfa, lokasi Batam yang bertetangga dengan Malaysia merupakan keuntungan, karena Negara Jiran itu menjadi negara tujuan wisata muslim terbesar di antara negara-negara OKI.
Ia berharap dari banyak wisman yang ke Malaysia untuk wisata halal bisa melanjutkan perjalanan ke Batam.
Selain itu, ia juga mengharap dapat menggenjot wisman asal Malaysia yang mayoritas muslim ke Batam, dengan destinasi wisata halal.
Yusfa mengatakan, MasterCard dan Crescentrating merilis peringkat Indonesia sebagai destinasi halal turun, dari urutan empat pada 2014, menjadi urutan enam pada tahun ini.
"Indonesia turun dua peringkat, sedangkan Malaysia terus menduduki urutan pertama," kata Yusfa.
Dalam data MasterCard dan Crescentrating, Top 10 Destinasi Wisata Halal 2015 negara-negara OKI, Malaysia urutan pertama engan nilai 83,8, kemudian Turki 73,8, Uni Emirat Arab nilai 72,1, Saudi Arabia 71,3, Qatar 68,2, kemudian Indonesia Indonesia 67,5. (ant/ivi)