SIAK, RIAUMANDIRI.CO - Ratusan masyarakat Kampung Minas Barat Kecamatan Minas dan Kecamatan Kandis menduduki kantor DPRD Siak, Senin (16/3). Mereka menuntut anggota DPRD bisa memperjuangkan hak tanah yang kini masuk ke areal PT Arara Abadi.

 

Massa datang menggunakan 5 colt disel dan 5 unit truk, dengan membawa peralatan tradisional, tombak, bakul dan spanduk tuntutan. Selama 5 menit masa menggoyang pagar pintu masuk DPRD Siak. Ketua Komisi II Syamsurizal datang menghampiri, mempersilakan massa masuk dengan ketentuan harus tertib.

 

"Hutan sudah abis, tidak ada lagi. Ribuan makam nenek moyang kami sudah datar," kata Alam Ilahi, seorang orator yang mengaku dari suku Sakai Kecamatan Minas.

 

Dalam orasinya ia menceritakan, tanah mereka digusur, bahkan mereka tidak bisa berbuat di atas lahan yang memiliki sejarah bagi suku Sakai. "Kami dicari pakai anjing pelacak, kami juga masyarakat Indonesia, bendera kami juga merah putih. Pada anggota dewan yang terhormat, tolong kami pak, tolong kembalikan hak kami," tegasnya.

 

Atas kesepakatan massa dan Komisi II DPRD Siak, perwakilan massa dipersilakan masuk melakukan audiensi bersama pemerintah dan anggota DPRD Siak.

 

Kini audiensi 15 perwakilan massa sedang berlangsung, dihadiri oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Asisten I Fauzi Asni, Kabag Tapem Budi Yuono, perwakilan Dinas Kehutanan dan Kabag Pertanahan Siak, Romi. (lam)