RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tenaga Honorer Lepas (THL) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau yang menjadi korban ledakan smartphone merek Aldo, saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Senin (4/1/2019).

Korban bernama Nevia yang sebelumnya sempat panik, kini sudah tersenyum kembali. Hanya saja, wajah bagian kiri tepat di bawah mata harus diperban karena luka akibat percikan api handphonenya yang meledak.

Saat ini Nevia masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sejumlah kerabat dan rekan kerjanya datang membesuk.

"Alhamdulillah sudah mendapat perawatan dokter karena bagian wajah bawah matanya luka kena percikan api akibat baterai handphonenya meledak. Kalau matanya tak apa-apa," kata abang ipar Nevia, Penta Adrianus.

Lebih lanjut Penta menjelaskan, handphone adiknya meledak saat sedang bekerja. Ketika itu handphone tersebut sedang dicas.

"Saat meledak dia keget dan teriak. Apalagi saat tahu wajahnya luka, dia panik. Kemudian kawan-kawannya membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros," ungkap dia.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang