TEMBILAHAN (HR)–Meski baru beroperasi, Bandara Indragiri yang ada di Kecamatan Tempuling, telah menjadi acuan bagi Kabupaten Meranti.

Pernyataan ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil Alimuddin RM, ketika dijumpai usai menerima kunjungan dari Komisi B DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti di Balai Kantor Bupati Inhil Jalan Akasia Tembilahan, Jumat (13/3).

“Kita melakukan sharing bagaimana proses mengelola pengoperasian maskapai penerbangan bandara di Kecamatan Tempuling ini serta ketika membuka bandara pertamanya,” jelas Alimuddin.

 Meski telah dilakukan sharing pada pertemuan pagi itu, namun rencana kerja sama antara Kabupaten Inhil dengan Kabupaten Kepulauan Meranti terkait penerbangan maskapai ini belum terlintas dibenak Sekda.

 Sebab katanya, Kepulauan Meranti tersebut belum memiliki bandara.

“Mereka baru wacana, jadi belum bisa kita lakukan kerja sama. Tapi tetap kita support untuk membuka bandara di daerah mereka,”terangnya.

 Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dedi Putra, membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang mengupayakan membuka bandara di Meranti, dan mengacu pada bandara yang ada di Inhil.

“Karena jenis tanah di Inhil dan di Meranti sama-sama, maka kami mengacu pada bandara disini.

 Kalau bandara di tempat lain meraka itu tanahnya keras, tidak bisa dijadikan acuan,” imbuhnya. (mg4)