RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Pengelola PLTA Koto Panjang  membuka 3 pintu pelimpah (spillway gate) dengan ketinggian 30 cm, Senin (9/12/2019) sore. 

Supervisor Operasi PLTA Koto Panjang Iwan Nurdiansyah menyebut pembukaan pintu air karena daerah hulu, daerah Pangkalan Sumbar sudah mengalami banjir.

"Pembukaan sekitar pukul 15.00 Wib, kita buka 3 pintu dengan ketinggian bukaan pintu 30 cm. Ini sebagai bentuk maintenance karena di daerah hulu di Pangkalan air sudah tinggi, karena sumber air salah satunya berasal dari aliran sungai dari daerah Pangkalan," ungkap Iwan Senin sore.

Menurut dia imbauan pihak PLTA sudah atas izin bupati dan jajaran Pemkab Kampar, serta membagikan imbauan melalui selebaran.

"Selain itu, kawan-kawan PLTA juga turun ke beberapa lokasi untuk menyampaikan imbauan," beber Iwan.

Sementara itu berdasarkan surat pemberitahuan dari UL PLTA Koto Panjang yang diterima Riaumandiri.id, akibat dibukanya 3 pintu dengan ketinggian masing-masing 30 cm, berdampak terhadap naiknya tinggi elevasi air Sungai Kampar sekitar 30 hingga 60 cm.

Sebagai informasi, dengan beroperasinya PLTA di beban maksimum 3 x 38 MW outflow dihasilkan sekitar 350 m3/s.

"Saat ini elevasi kita berada di 82.82 mdpl dan Inflow waduk 1397.25 m3/s. Pembukaan spill way akan kita update sesuai inflow dan elevasi ketinggian waduk. Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di aliran sungai hilir PLTA Koto Panjang agar waspada dengan adanya kenaikan ketinggian air sungai," pungkasnya.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Rico Mardianto