Pekanbaru 4 Kali Gagal Raih Adipura, Fraksi PDIP Salahkan Pihak Ketiga

Pekanbaru 4 Kali Gagal Raih Adipura, Fraksi PDIP Salahkan Pihak Ketiga

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyalahkan pihak ketiga atas gagalnya Pekanbaru meraih piala Adipura selama 4 kali berturut-turut. Prediket Kota Bersih ini terakhir diterima Pekanbaru pada tahun 2014 lalu.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan menilai, gagalnya Pekanbaru dalam mendapatkan Piala Adipura Tahun 2019 ini sebagai bentuk kegagalan dan ketidaksanggupan pihak ketiga dalam pengangkutan sampah.

"Dari awal kita dari Fraksi PDI-P tidak setuju kalau sampah dikelola oleh pihak ketiga baik sebagian ataupun keseluruhan. Sebelum diserahkan kepihak ketiga atau swasta kita dapat dapat Adipura terus sekarang tidak, ini tidak bisa dibantahkan," ujar Ruslan Tarigan, Rabu (23/1/2019).


Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini menyarankan agar pengelolaan sampah dikembalikan seperti kesemula.

"Kita minta dikembalikan ke tatanan semula, yakni diserahkan masing-masing kecamatan dibantu oleh dinas terkait untuk pengangkutan sampah-sampah di jalan protokol dan diatur dalam tatanan sinkronisasi oleh RT dan RW hingga lurah untuk menentukan titik-titik kumpul TPS dan diakomodir hingga ke TPA," ujarnya.

Jika pengelolaan sampah oleh pihak ketiga disebut-sebut sudah optimal, lanjut Ruslan, itu hanya cerita belaka. Pasalnya bukti di lapangan sampah masih ada dimana-mana seperti di Singgalang V Kecamatan Tenayan Raya.

"Apa yang kita banggakan dari pihak ketiga ini, sampah masih banyak yang menumpuk, ini bukti ketidakmampuan pihak ketiga dalam hal pengangkutan sampah yang menumpuk," pungkasnya.