RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lembaga Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Pekanbaru mengirimkan delapan orang relawan ke Lampung Selatan. Para relawan ini bertugas membantu mendistribusikan bantuan sekaligus sebagai trauma healing terhadap korban bencana tsunami di sana.

Delapan relawan ini berasal dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pekanbaru, Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) Pengurus Daerah (Pengda) Riau serta Yayasan Lancang Kuning Indonesia (YLKI) Wilayah Riau.

"Delapan relawan yang diberangkatkan menuju Lampung Selatan dan akan membantu kegiatan tanggap bencana serta pasca bencana selama 10 hari, sejak tanggal 4 Januari hingga 14 Januari 2018," ungkap Kepala Cabang LAZISMU Pekanbaru, Agung Pramuryantyo kepada Riaumandiri.co, Senin (7/1/2019).

Dikatakan Agung, pengiriman tim ini untuk membantu mendukung kondisi tanggap dan pasca bencana di sana, termasuk mendistribusikan bantuan yang telah dikumpulkan. "Apa yang bisa dibantu dengan tenaga maupun dengan skill teman-teman. Juga ada bantuan dana yang mungkin akan disesuaikan dengan kebutuhan apakah untuk logistik maupun keperluan lainya," sebut Agung 

"Di samping itu, ini juga menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas tim relawan dalam tanggap bencana seandainya terjadi hal-hal kondisi darurat seperti ini ke depannya," sambungnya.

Sementara itu, Ketua MDMC Pekanbaru, Dede Firmansyah mengatakan, pihaknya baru kali ini turut dalam kegiatan seperti ini. Pihaknya, kata Dede, akan ikut serta berkontribusi pendistribusian bantuan serta trauma healing untuk korban bencana tsunami.

"Kita berharap dapat benar-benar membantu saudara-saudara kita di Lampung," ujar Dede seraya mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan posko MDMC Lampung.

"Semoga banyak hal-hal yang kita buat untuk warga yang terkena bencana tsunami," imbuh Dede.

Ditambahkan Andre Syah selaku Ketua KAUMY Riau, hal ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada korban yang terkena musibah bencana tsunami yang terjadi di Lampung dan Banten.

"Semoga dengan kita berangkat ke Lampung bisa membantu meringankan beban mereka minimal meringankan trauma mereka yang telah menghadapi musibah bencana tsunami," singkat Andre.

Reporter: Dodi Ferdian

Editor : Nandra F Piliang