Sosok Doni Monardo, Putra Minang yang Berkarir Cemerlang di Dunia Militer

Sosok Doni Monardo, Putra Minang yang Berkarir Cemerlang di Dunia Militer

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan melantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangile. Pelantikan akan digelar di Istana Negara, Rabu (2/1/2019), pukul 09.00 WIB.

Hal itu dibenarkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi. "Benar, Pak Doni jadi Kepala BNPB dan besok dilantik," kata Johan Budi, Selasa (1/1).

Doni adalah salah satu perwira TNI AD dengan karir cemerlang. Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Setelah itu Doni bergabung dengan Paspampres.
 
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Putera dari pasangan asal Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Letkol Nasrul Saad dan Roeslina ini, sejak kecil sudah terbiasa berpindah-pindah ke beberapa daerah mengikuti pekerjaan orang tua sebagai polisi militer.


Dari Cimahi Doni mengikuti ayahnya yang pindah tugas ke Meulabouh, Aceh Barat, kemudian pindah ke Lhokseumawe lalu menetap di Banda Aceh hingga memasuki sekolah tingkat SMP. Tahun 1975, ia pindah ke daerah asal Padang, Sumatra Barat. Di Padang ia menyelesaikan sekolah di SMAN 1 Padang pada 1981. 
 
Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer hingga tamat tahun 1985. Sebelum menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, Doni pernah menjabat sebagai Pangdam Pattimura selama dua tahun di Maluku. Juga pernah menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada 2014. Di era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Doni menjadi Komandan Paspampres.