Wan Thamrin: Syamsuar Bisa Melenggang Manis, Tak Ada Lagi Utang

Wan Thamrin: Syamsuar Bisa Melenggang Manis, Tak Ada Lagi Utang

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Wan Thamrin menyampaikan sejumlah pencapaian Pemprov Riau selama tahun 2018 pada acara zikir bersama dan muhasabah yang digelar Pemerintah Provinsi Riau di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (31/12/2018) malam. 

Salah satunya Pemprov Riau berhasil melunasi utang yang sudah bertahun-tahun, sejak kepemimpinan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. 

"Kepemimpinan Andi Rachman, sudah berakhir. Saya juga akan pamitan. Insya Allah beberapa amanah yang diberikan kepada kami, kita selesaikan dengan sebaik-baiknya. Riau perlu berbangga hati. Kita yang awalnya defisit anggaran Rp1,9 triliun, ternyata bisa teratasi. Alhamdulillah, tidak ada tunda bayar," ungkap Wan Thamrin. 


Utang yang sudah ada sejak bertahun-tahun, bahkah sejak kepemimpinan Anas Maamun, sudah dilunasi. Nilainya mencapai Rp800 miliar. Termasuk itu utang atas putusan pengadilan yang sudah inkrah. Menurutnya, dengan telah lunasnya utang, dan tak ada lagi tunda bayar di tahun 2019, membuat kepemimpinan berikutnya bisa bekerja lebih tenang. 

“Pak Syamsuar bisa melenggang manis. Sekarang, tak ada lagi utang. Jembatan Siak IV, flyover Arengka dan SKA, kita bayar tahun ini. Kami persembahkan, kepada pemimpin baru di Riau ini," jelasnya.

"Jadikan saya jembatan. Pijak badan saya ini. Supaya pemerintahan ini berjalan dengan sebaik-baiknya. Supaya Riau ini sukses. Mari kita doakan negeri ini makin maju ke depan. Makin aman," tambahnya.

Dia juga menyampaikan capaian lainnya yang sudah diraih oleh Pemprov Riau. Yakni, Riau berhasil menjadi Embarkasi Antara Riau. Dengan adanya Embarkasi Antara Riau ini, 5.300 jemaah haji setiap tahunnya bisa hemat. Masing-masing hemat Rp6,3 juta.

“Embarkasi ini, saya langsung laporkan ke Presiden Jokowi. Biasanya, kalau berangkat melalui Batam, setiap jemaah harus menambah Rp6,3 juta," jelasnya.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai juga akan rampung di tahun 2019 mendatang. Kemudian tol Pekanbaru-Padang, akan dimulai tahun 2019. "Jalan Tol Pekanbaru-Padang dimulai dari Pekanbaru. Alat-alat berat yang di sana, sudah dipindahkan ke sini," kata dia.

Jika jalan tol ini sudah tersambung, lalu tol Trans Sumatera sudah tersambung, maka Riau akan menjadi daerah yang paling strategis. Bahkan Wan Thamrin menilai, Riau akan menjadi ibukotanya Sumatera. 

“Riau akan menjadi ibukota Pulau Sumatera. Mari kita sambut tahun 2019 ini semangat, untuk menciptakan Riau lebih baik ke depan,” tutupnya. 


Reporter: Nurmadi