TEMBILAHAN (HR)- Imbas rusaknya mesin sewa 3 bintang pada Rabu (11/3), PLN Ranting Tembilahan memberlakukan pemadaman listrik bergilir menjadi delapan jam hidup, delapan jam mati di Kota Tembilahan mulai, Kamis (12/3).

Penyataan ini dijelaskan Manager PLN Ranting Tembilahan Budi Warman, Kamis (12/3). “Rabu malam, mesin sewa PLN  3 Bintang mengalami kerusakan,” terang Budi. Dijelaskan, guna menerangi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) PLN Ranting Tembilahan harus memiliki daya 13 M, sedangkan saat ini mesin sewa PLN hanya mampu mengembang 8 M, yang artinya, PLN Ranting Tembilahan masih defisit 5 M.

“Dikarenakan defisit 5 M, maka kami harus memberlakukan pemadaman listrik bergilir menjadi delapan jam hidup, delapan jam mati,”jelas Budi. Terkait defisit tersebut, ia menjelaskan, pihaknya  menunggu mesin sewa yang akan dikirim dari Provinsi Pekanbaru, dari mesin tersebut akan bisa mengurangi defisit. “Mesin yang diperkirakan  bisa mulai dioperasikan pada Sabtu mendatang(14/3), setidaknya bisa menambah daya PLN,  sebesar 1 M, dengan daya tersebut kita bisa memberlakukan pemadaman listrik menjadi 2 kali hidup 1 kali mati,” terangnya.

Ia berharap, kontrak baru yang diajukan kepada Komisi Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), secepatnya dioperasikan. Berdasarkan perjanjian, akan dimulai April mendatang, karena akan berdampak baik bagi Kabupaten Inhil dalam memenuhi kebutuhan listrik. (mg4)