Wan Thamrin: Andi Rachman Cuci Piring dan Membersihkan, Syamsuar Tinggal Melangkah Enak

Wan Thamrin: Andi Rachman Cuci Piring dan Membersihkan, Syamsuar Tinggal Melangkah Enak

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tahun 2019 mendatang, Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Natar Nasution akan melenggang dalam menjalankan roda pemerintahan. Karena sejak tahun 2015 hingga 2018, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah menyelesaikan semua utang-utang Riau terdahulu, yang selama ini mengendap bertahun-tahun.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Kamis (20/12/2018). Tak tanggung-tanggung, kata Wan Thamrin, utang yang dibayarkan sebanyak Rp800 miliar lebih. Baik utang yang bersifat fisik, maupun utang yang telah inkrah dan harus dibayarkan sesuai keputusan pengadilan.

“Sejak zaman Andi Rachman selesaikan, beliau telah menyelesaikan utang Rp800 miliar, seperti eskalasi 200 miliar, utang main stadion, beberapa utang lain termasuk yang kecil, Jembatan Teluk Masjid. Pak Andi bukan cuci piring saja tapi membersihkan, Syamsuar melangkah dengan enak dan tenang, itu kerja Pak Andi, bersama pemerintah dan seluruh stakholder,” kata Wan Thamrin, di dampingi Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.


Dijelaskan Wan Thamrin, untun tahun 2018 ini pembangunan yang menjadi proyek strategis provinsi, seperti pembangunan dua flyover, gedung Kejati Riau, dan gedung Mapolda Riau, telah masuk dalam APBD Riau, dan anggarannya sudah tersedia. Kalaupun tidak selesai tahun ini, tidak menjadi utang di tahun 2019 mendatang, hanya tunda bayar.

“Proyek strategis yang ada sekarang akan diselesaikan tahun ini juga. Dan tidak akan menjadi utang pada tahun depan, kalau Siak Empat (jembatan Siak IV) itu utang tahun yang lalu tapi kita selesaikan. Kalaupun ada pekerjaan fisik yang tertunda itu akan dibayar, seusai dengan perjanjian kontrak dan penambahan waktu kerja 50 hari,” kata Wan Thamrin.


Reporter: Nurmadi