RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim bertindak sebagai Pembina Apel Senin Pagi di lingkungan Pemkab Meranti. Pada kesempatan itu Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat Meranti mendoakan Kafilah MTQ Meranti meraih prestasi gemilang di ajang MTQ Provinsi Riau, 12 Desember 2018 mendatang.

"Tak lama lagi kita akan menghadapi MTQ Provinsi Riau dan Meranti akan mengirimkan kafilah, saya minta kita semua dapat mendoakan agar ajang itu berjalan dengan lancar dan kafilah Meranti meraih prestasi gemilang," ujar Wakil Bupati Said Hasyim, Senin (3/12/2018).

Sebagai umat muslim Wakil Bupati juga mengajak masyarakat melalui momen MTQ Provinsi itu dapat lebih menambah keimanan dan ketakwaan masyarakat sehingga Meranti dapat menjadi negeri yang baldatun, thayyibatun wa rabbun ghafur sesuai dengan Visi dan Misi Meranti Mewujudkan Meranti Menjadi Negeri yang Madani.

Lebih jauh dijelaskan Wakil Bupati, terkait Visi dan Misi Meranti menjadi Negeri yang Madani hendaknya tidak hanya di atas kertas tapi harus didukung penuh oleh segenap lapisan masyarakat, caranya dengan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan saling mengingatkan dilingkungan masyarakat.

"Mari kita tingkatkan iman dan ketaqwaan kita dengan nenjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan sebagai PNS kita harus peka jangan biarkan maksiat terjadi dilingkungan kita baik berbentuk perjudian, konsumsi minuman keras, pergaulan bebas, narkoba dan sebagainya PNS harus peduli itu," ucapnya.

Ia juga mewanti-wanti kepada PNS agar jangan sampai terlibat narkoba dan perbuatan tercela lainnya.

"Sebagai PNS jangan sampai terlibat narkoba dan PNS wajib mengingatkan kepada masyarakat untuk menjauhi semua perbuatan tercela mulai dengan tenaga dan tangan jika tidak bisa dengan mulut dan terakhir yang paling lemah dengan mendoakan," paparnya.

Selanjutnya menyambut HUT ke-10 Meranti yang jatuh tanggal 19 Desember mendatang, Wakil Bupati  mengimbau seluruh PNS untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik untuk memajukan Meranti dan mensejahterakan masyarakat.

"Kita bisa berdiri disini karena Meranti sudah jadi Kabupaten, marilah kita sama-sama melaksanakan Tugas dan Tanggungjawab kita dengan baik untuk mensejahterakan masyarakat," ucap Said Hasyim.

Tak lupa birokrat tulen yang sudah malang melintang di dunia birokrasi dengan berbagai jabatan strategis itu, kembali mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama instrospeksi diri dengan mengevaluasi apa yang telah diperbuat untuk kemajuan Meranti selama 10 tahun ini. Keberhasilan apa yang sudah diperoleh.

Diakui Wakil Bupati, selama 10 tahun terakhir sudah banyak terjadi perubahan di Negeri Sagu, mulai dari pembangunan infrastruktur, penurunan angka kemiskinan dan lainnya. Namun yang perlu dipertanyakan apakah Meranti sudah mampu sejajar dengan kabupaten/kota lainnya.

"Inilah yang menjadi PR kita semua untuk sama-sama berjuang memajukan Meranti," ajaknya lagi.

Terakhir dalam rangka menyambut HUT ke-10 Meranti Tahun 2018, Wakil Bupati meminta semua pihak terkait menuntaskan masalah kebersihan kota yang hingga saat ini masih menjadi PR besar untuk dituntaskan.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman, untuk itu pengelolaan masalah sampah harus dilakukan dengan baik agar tidak ada lagi sampah yang berserakan dijalan-jalan Kota Selatpanjang," ujarnya lagi.

Wakil Bupati juga mengintruksikan Asisten III Sekdakab. Meranti sebagai koordinator Camat, Lurah untuk memperhatikan dengan serius masalah sampah di Kota Selatpanjang ini.

"Jika lingkungan kita kotor tentu akan membuat hari tidak tenang, dan saya minta Pak Asisten III sebagai koordinator Camat, Lurah hingga RT/RW untuk menuntaskan masalah sampah ini," terang Wabup.

Kepada seluruh PNS, Wakil Bupati mengintruksikan berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, baik itu ditumpuk di jalan, di belakang rumah, buang ke laut dan lainnya.

"Buanglah sampah rumah tangga pada tempatnya jika perlu ke lokasi terakhir penampungan sampah di Kundur," ujar Wabup.

Mengakhiri pidatonya Wakil Bupati meminta seiring akan berakhirnya kegiatan di tahun anggaran 2018 semua OPD melengkapi administrasi yang diperlukan dalam pemeriksaan BPK, jika ada kesalahan segera diperbaiki.

"Seandainya tidak paham konsultasikan dengan pimpinan dan petugas pembina inspektorat jangan sampai jadi temuan yang beresiko berhadapan dengan hukum," pungkasnya.

Sumber : Rilis Humas

Editor : Mohd Moralis